Ambon, Tribun-Maluku.com, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Ambon mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir atau (ROB) di sejumlah wilayah pesisir Maluku.
Fenomena astronomis, yaitu Bulan Purnama pada 13 April 2025 dan Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada 27 April 2025, diperkirakan memicu kenaikan muka air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan genangan hingga banjir di daerah pesisir.
Berdasarkan pemantauan water level dan prediksi pasang surut, wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:
– Pesisir Pulau Ambon
– Pesisir Maluku Tengah
– Pesisir Seram Bagian Timur
– Pesisir Maluku Tenggara
– Pesisir Kepulauan Tanimbar
– Pesisir Kepulauan Aru
Periode Waspada
BMKG memprediksi potensi banjir rob terjadi dalam dua fase:
1. 11–21 April 2025 (dipengaruhi Bulan Purnama)
2. 26 April–4 Mei 2025 (dipengaruhi Super New Moon)
Gelombang pasang diperkirakan bervariasi di setiap lokasi, namun dampak utamanya meliputi:
– Gangguan aktivitas bongkar muat di pelabuhan
– Genangan air di permukiman pesisir
– Potensi kerusakan infrastruktur di zona rawan rob
Himbauan untuk Masyarakat
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Mujahidin, S.Si, mengimbau masyarakat pesisir untuk:
– Tidak panik, namun tetap waspada dan siaga.
– Memperbarui informasi cuaca maritim melalui kanal resmi BMKG (website, media sosial, atau aplikasi Info BMKG).
– Menyiapkan langkah mitigasi, terutama bagi warga yang bermukim di zona rawan rob.
“Kami terus memantau perkembangan dan akan memberikan pembaruan informasi terkini. Masyarakat diharapkan memerhatikan peringatan dini ini,” tegas Mujahidin dalam rilis resmi, Kamis (10/04/2025).
BMKG juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi.
Masyarakat diminta melaporkan kejadian banjir rob melalui saluran resmi untuk mempermudah penanganan.
Warga diimbau untuk menghindari aktivitas di pesisir saat gelombang pasang tinggi.
Informasi lebih lanjut dapat diakses di [www.bmkg.go.id](https://www.bmkg.go.id) atau hubungi call center BMKG.