Drs. Femy Sahetapy, M.Si |
AMBON Tribun-Maluku.Com- Ada kebijakan-kebijakan yang perlu diteruskan sehingga apa yang dilaksanakan baik di tingkat provinsi maupun nasional dapat berjalan dengan baik.
Selama ini ada kepincangan yang dihadapi Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi dengan Kabupaten/Kota, karena ada kegiatan-kegiatan yang tidak sinkron.
Demikian keterangan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Maluku Drs. Femy Sahetapy, M.Si kepada wartawan disela-sela Rapat Koordinasi Pengembangan Perpustakaan tingkat Provinsi Maluku yang dilaksanakan di hotel Marina Ambon Selasa(15/4/2014).
Menurut Sahetapy, masalah yang belum sinkron adalah soal Layanan Perpustakaan tidak berfungsi dengan baik di Kabupaten/Kota, karena tidak ada tenaga fungsional dan keberpihakan pemerintah setempat terhadap BPAD sangat kecil, sehingga rakor dimaksud dapat menyatukan persepsi soal apa yang harus dilakukan oleh Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Perencanaan BPAD Promal adalah kedepan akan dilakukan pelayanan perpustakaan sampai ketingkat desa secara baik.
Selain itu, soal pembinaan kearsipan belum dilakukan dengan baik sebagai contoh di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak ada arsiparis, sehingga kita harus memulainya dari mana,”kesalnya.
Hal ini juga menjadi fokus pembicaraan dalam rakor sehingga perlu didorong baik Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk sama-sama membina kearsipan, karena jantung dari pelaksanaan administrasi muaranya pada Arsip.
Terhadap hal ini BPAD Provinsi Maluku akan melakukan pilot project soal pembinaan kearsipan pada beberapa SKPD baik Dinas, Badan dan Biro, dengan harapan akan diikuti oleh SKPD yang lain,”ucap Sahetapy.(TM02)