Ambon, Tribun-Maluku.com : Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku meminta pelaku usaha untuk memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan toko maupun gudang seperti membersihkan debu pada kemasan pangan, penataan barang serta sirkulasi udara.
Petugas pengawas farmasi dan makanan BPOM Maluku, Rolly Manuputty di Ambon, Kamis (13/12/2018) menyatakan, selain mengawasi pangan pihaknya juga melakukan pemeriksaan sarana menjelang hari raya keagamaan baik Idul Fitri maupun Natal.
“Pengawasan dan pemeriksaan difokuskan pada kebersihan toko dan gudang serta penjualan komoditi pangan yang kedaluwarsa serta tidak memiliki izin edar,” katanya.
Ia mengatakan, pengawasan dilaksanakan dua tahap yakni tahap pertama untuk barang kedaluwarsa dan tidak memiliki izin edar serta tahap kedua untuk kebersihan dan kenyamanan toko.
“Hari ini kita melakukan pengawasan di tiga sarana yakni Swalayan Citra, Ayu dan toko Elton. Tidak banyak temuan pangan kedaluwarsa yang ditemukan hari ini, tetapi yang menjadi perhatian kita adalah penataan gudang dan toko terutama bagi toko Elton,” ujarnya.
Rolly menjelaskan, pihaknya menemukan sejumlah pangan berupa makanan ringan yang telah kedaluwarsa sebanyak satu item dan yang rusak dua kemasan di swalayan Citra.
Pangan yang ditemukan tersebut, tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa sehingga petugas meminta pelaku usaha untuk menghubungi produsen.
“Jika pangan yang kedaluwarsa tersebut tidak bisa dibuktikan tanggal kedaluwarsa maka wajib untuk langsung dimusnahkan, sedangkan swalayan Ayu kita tidak menemukan pangan kedaluwarsa,” katanya.
Sedangkan di toko Elton pihaknya fokus pada penataan gudang, karena tidak ditemukan pangan yang kedaluwarsa, tetapi pangan rusak dan langsung dimusnahkan pemilik.
Ditambahkannya, jika dalam pengawasan selanjutnya masih ditemukan pedagang yang menjual produk makanan yang tidak memenuhi ketentuan, maka akan dilakukan proses hukum.
“Kami akan memberikan surat peringatan, bila kesalahan dilakukan berulang-ulang oleh pedagang maka akan dilakukan pembinaan agar menjadi efek jera,” kata Rolly.