Ambon, Tribun Maluku: Ekspor Maluku pada November 2024 mencapai US$ 9,38 juta atau mengalami peningkatan sekitar 15,16 persen dibandingkan Oktober 2024.
Secara kumulatif, nilai ekspor Januari sampai November 2023 sebesar US$ 58,57 juta atau mengalami penurunan sekitar 8,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Ekspor Maluku bulan November 2024 berasal dari sektor migas dan non migas,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, SE. M.Si di Ambon, Selasa (7/1/2025).
Menurut Pattiwaellapia, negara tujuan ekspor Maluku pada November 2024 menuju negara anggota ASEAN senilai US$ 3,86 juta dan negara Asia lainnya senilai US$ 5,40 juta dan negara luar kawasan Asia senilai US$ 0,12 juta.
Total nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada November 2024 mencapai US$ 0,44 juta atau turun 78,14 persen dibanding Oktober 2024.
Secara kumulatif nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor melalui pelabuhan luar Maluku Januari sampai November 2024 mencapai US$ 24,04 juta atau mengalami penurunan sekitar 35,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Sedangkan impor Maluku pada November 2024 mencapai US$ 24,11 juta atau turun sekitar 25,14 persen dibandingkan impor Oktober 2024 (US$ 32,21 juta).
Secara kumulatif nilai impor Januari sampai November 2024 mencapai US$ 423,41 juta atau mengalami peningkatan sekitar 62,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Negara asal impor Maluku pada November 2024 berasal dari Singapura senilai US$ 15,25 juta, Malaysia senilai US$ 8,49 juta dan Tiongkok senilai US$ 0,38 juta.
Komoditi yang diimpor bulan November 2024 berupa sektor migas dan non migas. Impor pada November 2024 melalui Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon dan Wahai di Maluku Tengah.