Ambon, Tribun Maluku: Ekspor Maluku bulan Februari 2025 mencapai US$ 5,98 juta atau mengalami peningkatan sekitar 25,52 persen dibandingkan Januari 2025.
Secara kumulatif, nilai ekspor Januari sampai Februari 2025 sebesar US$ 10,75 juta atau mengalami peningkatan sekitar 16,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Ekspor Maluku bulan Februari 2025 berasal dari sektor nonmigas, dengan negara tujuan kawasan negara Asia lainnya senilai US$ 5,98 juta,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, SE. M.Si di Ambon, Rabu (23/4/2025).
Menurut Pattiwaellapia, ekspor Maluku terbesar menuju negara Tiongkok dengan nilai sebesar US$ 5,56 juta.
Total nilai ekspor komoditi asal Maluku yang di ekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Februari 2025 mencapai US$ 3,85 juta atau naik 159,00 persen dibanding Januari 2025. Secara kumulatif nilai ekspor komoditi asal Maluku yang di ekspor dari pelabuhan luar Maluku periode Januari sampai Februari 2025 mengalami penurunan sekitar 9,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Dikatakan, impor Maluku bulan Februari 2025 mencapai US$ 23,83 juta atau turun sekitar 20,86 persen dibandingkan impor Januari 2025 (US$ 30,12 juta).
Secara kumulatif nilai impor Januari sampai Februari 2025 senilai US$ 53,95 juta atau mengalami penurunan sekitar 16,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Negara asal impor Maluku pada Februari 2025 berasal dari kawasan negara anggota Asean senilai US$ 23,73 juta, dan kawasan Asia lainnya senilai US$ 0,10 juta.
Komoditi yang di impor bulan Februari 2025 berupa sektor migas dan non migas.
Impor pada Februari 2025 melalui Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon dan Pelabuhan Wahai di Kabupaten Maluku Tengah.