Ir. Diah Utami, MSc (tengah) |
AMBON Tribun-Maluku.Com- Bulan Mei 2014 Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,40 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,65. Kota Tual juga mengalami inflasi sebesar 0,52 persen dengan IHK sebesar 113,29. Dari 82 kota IHK, tercatat 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar 1,61 persen dengan IHK 115,14 dan terendah sebesar 0,0 1 persen terjadi di Kota Kupang dengan IHK 112,72 dan Kota Tegal dengan IHK 108,30. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang 1,27 persen dengan IHK 110,83 dan terendah terjadi di Kota Palembang 0,03 persen dengan IHK 108,41.
Demikian keterangan pers yang disampaikan Kepala BPS Provinsi Maluku Ir. Diah Utami, MSc di kabtor BPS Maluku Senin (2/6/2014).
Menurut Diah Utami, dari 82 kota IHK di Indonesia, di bulan Mei 2014 IHK Kota Ambon menduduki peringkat 40, inflasi bulanan Kota Ambon menduduki peringkat 26, inflasi tahun kalender Kota Ambon menduduki peringkat 1, serta untuk inflasi tahun ke tahun Kota Ambon menduduki peringkat 22.
Sedangkan dari 82 kota IHK di Indonesia, di bulan Mei 2014 IHK Kota Tual menduduki peringkat 17, inflasi bulanan Kota Tual menduduki peringkat 18, inflasi tahun kalender Kota Tual menduduki peringkat 70, serta inflasi tahun ke tahun Kota Tual menduduki peringkat 30.
Tingkat inflasi tahun kalender Kota Ambon di bulan Mei 2014 sebesar 3,66 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2014 terhadap Mei 2013) sebesar 8,54 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Kota Tual di bulan Mei 2014 sebesar 0,76 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2014 terhadap Mei 2013) sebesar 7,61 persen.
Inflasi di Kota Ambon terjadi pada 5 kelompok pengeluaran. Pada kelompok bahan makanan sebesar 0,49 persen; kelompok sandang sebesar 0,39 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,13 persen; dan pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 1,29 persen. Deflasi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,26 persen; dan pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,01 persen.
Komoditas yang dominan menyumbang inflasi di Kota Ambon adalah angkutan udara, ikan tongkol, kangkung, bayam, dan angkutan laut.
Komoditas yang dominan menyumbang inflasi di Kota Tual adalah angkutan udara, ikan cakalang, ikan selar, daun singkong, dan ketela pohon.(TM02)