Namlea, Tribun Maluku.com : Bupati Buru Ramli Umasugi berkesempatan membuka dengan resmi kegiatan pembinaan masyarakat mualaf Maluku ke VIII (delapan). Kegiatan yang dibarengi dengan buka puasa bersama itu berlangsung di Desa Jikumerasa, Jumat (16/04/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati yang didampingi oleh para Asisten dan para kepala OPD Kabupaten Buru itu mengatakan, Masyarakat Buru yang majemuk terdiri dari berbagai agama, suku, ras dan adat istiadat yang berbeda, keragaman ini disatu sisi merupakan kekayaan budaya bangsa yang sangat berharga serta menjadi kebanggaan kita dan akan Memberikan manfaat yang Sebesar-besarnya dalam Pembangunan.
Lanjut dikatakan, namun Sebaliknya, kemajemukan ini dapat menimbulkan kemudhorotan bahkan dapat menimbulkan konflik Sosial, suku, ras bahkan agama yang sangat mengancam perpecahan dan integrasi nasional jika kita tidak menjaga dengan baik.
Untuk itu, dalam kesempatan ini kata Bupati, dirinya berharap agar semua insan manusia dapat saling menjaga silaturahmi dengan baik dan bersama-sama bahu membahu dalam mencerdaskan anak bangsa serta menjadi pilar pembangunan Kabupaten Buru kedepan.
“Masyarakat Kabupaten Buru harus bisa saling menjaga silaturahmi dengan baik. Dengan begitu, Kabupaten Buru akan menjadi Kabupaten yang damai dan senantiasa diberikan kebahagiaan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Buru.
Usai membuka dengan resmi kegiatan pembinaan tokoh masyarakat mualaf Maluku, Bupati bersama rombongan kemudian berbuka puasa bersama seluruh peserta kegiatan dan diakhiri dengan sholat berjamaah.