Tiakur,Tribun-Maluku.com : Setelah disibukan dengan berbagai agenda pemerintahan baik di Ambon maupun Jakarta. Akhirnya bupati dan wakil bupati Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwardai Kilykily tiba di Tiakur ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya.
Bupati dan Wakil bupati Maluku Barat Daya ini tiba di bandar Yos Imsula Orno Selasa (4/4/2021) dengan menggunakan penerbangan reguler Trigana Air. Kedatangan kedua pimpin Maluku Barat Daya ini sambut oleh ketua dan wakil ketua DPRD setempat, pimpinan pimpinan OPD serta Forkopimda kabupaten Maluku Barat Daya. Penjemputan bupati dan wakil bupati Maluku Barat Daya beserta istri ini dilakukan dengan menerapkan protokoler kesehatan.
Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas Noach yang didampingi wakil bupati Agustinus Lekwardai Kilykily dalam sambutannya pada acara syukuran yang di helat di kediaman Bupati mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada seluruh masyarakat Maluku Barat Daya yang sudah dengan setia menjalani proses pilkada dengan tenang dan damai, sehingga Pilkada boleh berjalan dengan baik tanpa ada keributan dan perpecahan dalam masyarakat yang menghasilkan Bupati dan Wakil BupatI terpilih yang telah diambil sumpahnya pada tanggal 26 April 2021 oleh Gubernur Maluku.
““Kami bukan siapa-siapa, kami hanya rakyat biasa, orang Maluku Barat Daya biasa yang secara kebetulan diangkat dan dibesarkan oleh Rakyat Maluku Barat Daya lewat momentum pilkada. Kami bukan orang hebat yang bisa merubah segala sesuatu dalam satu malam. Tetapi kami ingin bersama-sama dengan seluruh rakyat, OPD, DPRD, para Pelayan dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu, bergandengan tangan membangun MBD,” papar Bupati.
Pada bagian lain sambutannya itu Bupati Noach menegaskan semua program yang disampaikan pada saat kampanye akan dilaksanakan. Dan kepada ASN akan ada perubahan pola pikir dan pola gerak serta rasionalisasi struktur OPD.
Bupati berharap para ASN untuk tidak main-main dalam menjalankan tugasnya, serta siap dan tidak takut berkompetisi dengan normal dan tetap bekerja dengan baik.
Bupati juga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya bagi semua pihak yang mungkin kecewa karena kepulangan mereka tidak disertai dengan acara penyambutan yang meriah, padahal pendukung Benyamin-Ari telah merencanakan penyambutan hari ini akan dilakukan secara meriah.
Hal ini dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin memprihatinkan berdasarkan kondisi yang terjadi di negara India maka Pemerintah Indonesia juga mengambil langkah-langkah tegas dengan melakukan sejumlah pembatasan yang sangat tegas, termasuk pembatasan mudik serta pergerakan-pergerakan massa.