Ambon, Tribun-Maluku.com : Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang mengarahkan para Bupati maupun Wali Kota agar melakukan tindakan deteksi dini dan penindakan sejak awal terhadap isu potensial mengarah terjadinya kerawanan sosial atau pun gejala konflik.
“Lakukanlah koordinasi yang intens dan jalin kerjasama harmonis dengan jajaran TNI/ Polri yang bertugas di masing – masing daerah untuk merealisasikan kebijakan tersebut,” katanya, di Ambon, Sabtu (28/12).
Arahan Saut yang dilantik menjadi Penjabat Gubernur Maluku pada 23 Oktober 2013 itu berkaitan dengan pasca perayaan Natal dan kesiapan memasuki Tahun Baru 2014.
“Jadi para Bupati maupun Wali Kota hendaknya mengambil langkah – langkah antisipasi guna memelihara stabilitas keamanan, ketertiban dan kedamaian di masing – masing wilayahnya,” ujar Saut.
Dia juga mengajak semua komponen bangsa di Maluku agar berdasarkan kewenangan masing – masing hendaknya bergandengan tangan untuk bersama – sama mewujudkan rasa aman, menciptakan ketertiban dan kedamaian didasari oleh kepedulian maupun ketulusan hati.
“Ajakan ini berkaitan dengan perayaan Natal maupun Tahun Baru di Maluku yang selama ini tercermin sesuai etika dan moral berbangsa telah berlaku selama ini,” kata Saut.
Dia mengakui stabilitas keamanan yang kondusif mendukung kelancaran pelayanan umum, terutama berkaitan dengan stok BBM, bahan pokok masyarakat, pasokan listrik, aktivitas lalu lintas darat maupun transportasi antarpulau atau antarwilayah.
“Ini hal mendasar yang harus dijaga stabilitasnya dengan semua instansi teknis bertanggung jawab hendaknya mengemban tugas atau fungsi seoptimalnya dan bertanggung jawab penuh,” ujar Saut.
Khusus para pimpinan partai politik (Parpol) dan elit politik di Maluku hendaknya berperan serta dengan memberikan imbauan, seruan atau ajakan kepada konstituen agar senantiasa menjaga kondusifitas keamanan, ketertiban dan kedamaian.
“Hindarilah beredarnya isu – isu provokatif yang cenderung menyesatkan masyarakat karena stabilitas politik adalah kunci sukses membangun Maluku lebih baik dari sekarang,” tegasnya.
Saut juga mengarahkan aparat keamanan hendaknya lebih mengintensifkan penertiban dan pengawasan terhadap penggunaan petasan yang cenderung berlebihan oleh masyarakat. “Pengawasan juga hendaknya dilakukan terhadap orang – orang patut diduga terlibat tindakan terorisme atau pun aktivitas orang asing, khususnya di pintu masuk maupun keluar di Maluku,” katanya. (ant/tm)