Dobo, Tribun-Maluku.com: Rombongan Jamaah Haji 1444 H/2023 Kabupaten Kepulauan Aru tiba di kota Dobo, Senin (31/7) dengan pesawat Wings Air.
Setibanya di bandara Rar Gwamar Dobo, rombongan jamaah haji langsung bergerak ke gedung Kesenian Sitakena dan disambut Bupati Kepulauan Aru dr. Johan Gonga untuk mengikuti penerimaan jamaah haji oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru.
Selain itu, turut hadir Wakil Bupati Muin Sogalrey dan Forkompinda serta pimpinan OPD lingkup Pemkab Kepulauan Aru.
Mewakili segenap masyarakat Jargaria dan pemerintah kabupaten Kepulauan Aru, Bupati Gonga menyampaikan selamat datang, kepada bapak Ibu yang alhamdullilah saat ini sudah resmi bergelar jamaah haji, sepulang menjalankan rukun islam kelima.
“Untuk itu, saya ucapkan selamat dan ikut bahagia bahwa bapak/ibu semua sudah menyelesaikan rukun haji secara lengkap, kembali dalam keadaan sehat, selamat, kembali dan berkumpul dengan saudara-saudara dan insya allah mendapatkan pahala haji mabrur,” ucap Gonga dalam sambutannya.
Dikatakan, rasa syukur dan bahagia pasti dirasakan bapak-ibu yang mendapatkan kesempatan dipanggil menjadi tamu Allah menjalankan ibadah haji 1444 H/ 2023.
Kesabaran dan kerinduan, lanjut Gonga untuk mengunjungi baitullah Alhamdulilah telah terlaksana meski rindu pada kenyamanan ibadah di tanah suci akan selalu hadir di hati umat muslim.
“Semoga rasa syukur dan kenikmatan ibadah tersebut dapat istigomah dilanjutkan dengan amaliyah amaliyah di tanah air khususnya di kabupaten Kepulauan Aru tercinta,” ujarnya.
“Selain itu, menjadi penyemangat diri dan keluarga untuk menjadi pribadi muslim yang lebih baik, taat dan meningkat ibadahnya dan tentu lebih baik hubungan dengan sesama dalam mengharap ridho Allah SWT,” tambah Gonga.
Bupati dua periode ini juga menambahkan, dalam ibadah haji, kita seperti diingatkan bahwa, apapun dan siapapun, kita adalah hamba yang hanya bisa berencana dan berdoa yang terbaik termasuk haji ini.
Saudara-saudara sambungnya, dapat merasakan bagaimana keajaiban, mukjizat itu datang bagi mereka yang percaya dan yakin akan kebesaran dan kuasa Allah SWT.
Disamping itu, kata Gong, ketaatan dan kepasrahan ini semoga tetap dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari, yang tentu diisi dengan barbagai ujian, rintangan sebagai bagian dari kehambaan kita.
Semoga nilai-nilai ketaatan selama berhaji dapat terus istidomah direfleksikan dan diamalkan dalam kehidupan kita semua dan mohon doa agar, saudara-saudara kita yang belum mendapat panggilan haji dapat dimudahkan, disegerakan merasakan kenikmatan haji di tanah suci.
“Termasuk doa juga bagi bumi jargaria tercinta, agar hidup rukun damai, dilimpahi berkah dan rezeki bagi semua umat dari Warialau sampai Batugoyang,” pungkas Gonga sembari berharap.






