Langgur, Tribun-Maluku.com – Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun menjelaskan, pembentukan Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) Maluku Tenggara (Malra) sebagai upaya dakwah serta upaya pemberdayaan kaum perempuan.
Hal tersebut disampaikannya saat melantik Pengurus Daerah BKMT Malra Periode 2021-2022 di Langgur, Kamis (11/11/2021).
Perjalanan organisasi yang memiliki jumlah anggota yang sangat besar tersebut menunjukkan peran dan kedudukan BKMT Malra sebagai organisasi kuat kaum perempuan dalam bidang dakwah.
Perkembangan dan aktivitas BKMT tentunya mengakar secara baik, dimulai dari tingkat kabupaten hingga ohoi (desa). Berbagai kegiatan yang dilakukan tidak hanya dalam hal pengajiaan semata, namun juga sebagai forum berkumpul untuk membahas dan melakukan kegiatan guna membantu perbaikan umat, baik dalam ilmu pengetahuan, akhlak maupun Ukhuwah Islamiyah.
“Sebagai wadah Amar Ma’ruf Mahi Mungkar, saya berharap BKMT Malra tumbuh dan terus berkembang sekaligus menjadi garda terdepan pembinaan umat. BKMT adalah model organisasi pembelajaran bagi organisasi lainnya, karena BKMT atas dasar niat, motif dan komitmen yang tulus, berbeda dengan organisasi kemasyarakatan lainnya yang hanya didasari oleh kepentingan tertentu,” katanya.
Bupati Hanubun menyatakan, bagi pemerintah daerah, keberadaan BKMT Malra dinilai sangat penting karena seiring dengan kebijakan pemda yang terus menjadikan nilai-nilai agama sebagai fondasi dan pijakan utama pembinaan kehidupan beragama.
“Dalam berbagai agenda keagamaan, saya terus pula mengingatkan bahwa kehidupan keagamaan yang harmonis dan toleran adalah modal utama untuk susksesnya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah ini,” ujarnya.
Ditambahkannya, sebaik apapun program dan kebijakan pembangunan dirumuskan, tanpa didukung dengan suasana kehidupan masyarakat yang kondusif, akan berdampak pada kurang optimal capaian-capaian target pembangunan.
“Saya perlu mengingatkan dan menggarisbawahi hal penting yakni pentingnya pendidikan keluarga. Hal ini dilatarbelakangi oleh perubahan dan perkembangan teknologi saat ini, selain berdampak positif juga berdampaak negatif pada krisis akhlak dan moral terutama yang menimpa generasi muda kita,” terangnya.
Menurutnya, generasi muda kita banyak mengalami pergeseran orientasi dan pola hidup, dan hampir setiap aktivitas dan kegiatan bidang keagamaan yang mendapat perhatian.
“Tentu hal ini menjadi tantangan berat kita, terutama kaum perempuanyang juga adalah ibu rumah tangga. Sesibuk apapun kita dalam kegiatan organiaasi, hendaknya bisa menyiapkan waktu dalam pembinaan keluarga. Keluarga adalah pilar utama dan cikal bakal pembentukan mayarakat Malra yang maju dan berakhlakul karimah,” tukasnya.
Dikatakannya, saat ini upaya akselerasi pembangunan daerah terus kita galakan guna mengantisipasi permasalahan utama yakni kemiskinan, konektivitas serta sektor pembangunan penting lainnya.
“Saya mintakan peran dan keikutsertaan BKMT Malra guna bersama pemerintah daerah mensosialisasikan kebijakan pembangunan, termasuk memberikan masukan, ide, dan gagasan guna perbaikan. Kritik dan saran bukanlah hal tabu bagi pemerintah daerah, namun kritik juga harus disertai dengan data dan solusi,” tukasnya.
Selain itu, Bupati Hanubun meminta BKMT untuk memerangi hoaks, baik di media sosial dan media elektronika yang saat marak wilayah ini.
“Dalam banyak hal, kita melihat beberapa komponen di daerah ini mengkritik pemerintah daerah di media sosial dan media elektronik lainnya, namun terkadang tidak disertai dengan data dan argumen yang jelas, dan lebih diadasari oleh motif tertentu dan pembentukan opini semata,” bebernya.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Hanubun berharap adanya dukungan BKMT untuk kegiatan vaksinasi guna mewujudkan apa yang kita kenal dengan Herd Immunity (kekebalan untuk semua), sehingga aktivitas ekonomi yang sempat kolaps karena Pandemi Covid-19 dapat berangsur-angsur pulih kembali.
“Seiring dengan kebijakan MUI sudah jelas bahwa vaksin itu halal dan aman untuk digunakan, sehingga tidak ada lagi keraguan. Saya juga mintakan peran aktif dari saudara ketua dan jajaran BKMT untuk mendorong anggotanya untuk divaksin,” ucapnya.