Langgur, Tribun Maluku; Tahun 2024 secara Nasional pembangunan diarahkan untuk menjawab beberapa isu strategis dan prioritas. Mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah, termasuk kecamatan dan desa, harus selaras dan sinergi.
Demikian disampaikan Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun saat membuka Musrembang Kecamatan Kei Kecil Timur di Ohoi Ohoilus,Kamis (23/2/2023).
Dikatakan,Beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian dalam perencanaan tahun 2024 antara lain yang Pertama,tentu berkaitan dengan upaya pencapaian target RPJMN.
“Target-target penting yang sangat berkaitan dengan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan dan ohoi yakni Stunting dan Kemiskinan Ekstrim.” sebut Hanubun.
Dijelaskannya Bupati,untuk
Stunting Maluku Tenggara per 31 Desember 2022, tercatat sebesar 16,98 persen. Target Nasional pada akhir tahun 2024 harus mencapai 14 persen.
“Perlu upaya serius dan kompak dari semua pihak. Termasuk dalam hal kolaborasi intervensi anggaran dan kegiatan,” jelasnya.
“Kabupaten sesuai kewenangan harus melakukan apa? Ohoi buat apa? dukungan pihak swasta dalam bentuk apa? itu harus diatur supaya semua berjalan saling beriringan dan tidak tumpang tindih.” sambung Hanubun.
Menurutnya,syarat pentingnya adalah data base harus akurat. Kepala Ohoi selaku ketua TPPD di Ohoi, bersama para Kader dan puskesmas harus memastikan data yang disajikan benar-benar valid. Sehingga intervensi tepat sasaran dan berdampak langsung pada upaya penanggulangan stunting.
Prioritas Kedua Kata Bupati, Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim. Hari ini, jumlah masyarakat yang tergolong sebagai masyarakat miskin ekstrim di Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 18.815 jiwa, berasal dari 11.815 kepala keluarga. Angka ini adalah gabungan dari 3 (tiga) desil kemiskinan, yaitu penduduk yang termasuk dalam 30 persen kepala Keluarga (KK) dengan pendapatan paling rendah secara nasional.
“Datanya 30 persen, jadi kelihatan agak besar,jika hitungannya Desil 1 (satu) maka jumlah KK sebanyak 4.379 KK).” ucapnya.
Pihaknya juga meminta dukungan seluruh warga masyarakat Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan. Supaya semua agenda dan rencana dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Orang nomor satu Malra ini menambahkan, untuk Tahun 2024 dalam memasuki tahun-tahun politik, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan harus benar-benar mampu menjaga stabilitas. Pembinaan dan pembelajaran politik kepada masyarakat harus ditingkatkan.
“Peran serta dan dukungan unsur pemerintah ohoi (Linmas). elemen pemuda, lembaga kemasyarakatan, unsur keagamaan dan unsur adat, untuk saling bersinergi. Saling bekerja sama, mendukung seluruh proses demokrasi dalam tahun-tahun politik ke depan, berjalan dengan aman dan damai.” pintanya.