Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Ambon » Bupati kKT Alergi Kritik, Tanda Bahaya bagi Demokrasi Lokal

    Bupati kKT Alergi Kritik, Tanda Bahaya bagi Demokrasi Lokal

    Pewarta Marven Talla22 Oktober 2025
    adolof

    Ambon, Tribun Maluku : Adolf Bastian Masawunu ketua bidang Humas HIMAPEL Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Ambon dalam rilisannya kepada media, menanggapi sikap Anti kritik yang dilakukan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

    “Kritik adalah bagian dari partisipasi publik. Jika masyarakat takut berbicara, maka pemerintah kehilangan cermin untuk memperbaiki diri” ujarnya

    Menurut Adolf, dalam sistem demokrasi, kritik bukanlah ancaman, justru merupakan nafas bagi pemerintahan yang sehat.

    Namun belakangan ini, sikap yang di tunjukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar menunjukkan kecenderungan yang mengkhawatirkan: alergi terhadap kritik dan enggan membuka ruang dialog publik.

    “Kritik adalah indikator sehatnya demokrasi lokal. Pemerintah yang alergi terhadap kritik berpotensi menciptakan iklim otoriter di tingkat daerah,” tegasnya.

    Kasus penangkapan sejumlah demonstran di KKT menjadi contoh nyata. Para demonstran yang ingin menyuarakan hak mereka terkait permasalahan P3K antar waktu harus berurusan dengan aparat hanya karena mengunggah pendapat kritis.

    “Pemerintah daerah seharusnya memahami bahwa kritik bukanlah bentuk permusuhan. Kritik adalah cermin terkadang memang memantulkan hal yang tidak menyenangkan, tetapi tanpa cermin, wajah kebijakan publik bisa terus tampak sempurna di mata sendiri, padahal penuh cacat di mata rakyat”. kata Adolf

    Selain itu Adolf juga menilai sikap antikritik hanya akan melahirkan dua hal yakni ketakutan dan kemunafikan.

    Ketakutan di kalangan masyarakat untuk bersuara, dan kemunafikan di kalangan pejabat yang sibuk membangun citra tanpa memperbaiki substansi.
    Padahal, demokrasi lokal yang kuat ditopang oleh masyarakat yang berani berbicara dan pemimpin yang mau mendengar.

    “Pemerintah daerah KKT perlu belajar bahwa keterbukaan bukan kelemahan, melainkan kekuatan. Menerima kritik dengan lapang dada justru menunjukkan kedewasaan politik dan kepercayaan diri sebagai pemimpin publik. Karena hanya pemimpin yang takut salah yang menolak kritik, sementara pemimpin sejati menjadikannya bahan koreksi”. Tutup Adolf

    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaJubir Lawamena: Tuduhan Gubernur Untung dari MoU di Jepang Hoaks, Itu Fitnah!
    Berita Selanjutnya DPRD Maluku: Hentikan MBG Jika Berbahaya

    Berita Terkait

    Screenshot 2025 1027 134333 copy 800x482

    Diduga Campur Tangan dalam Konflik Dati Hatulehar, Latumeten Dinilai Langgar Etika Pelayan Tuhan

    dddd

    Haurissa : Pernyataan Kuasa Hukum Pemerintah Negeri Buka Tabir Konspirasi Tambang Galian C Hative Besar 

    edit 1

    Telusuri Galian C Hative Besar, Antara Perneg Misterius, MoU Gelap, dan Dugaan Aliran Dana

    galan

    Ambil Langkah Tegas, Keluarga Tuhuleruw Boikot Galian C di Negeri Hative Besar

    edy tasso 768x473.jpg

    Guru SDN 15 Ambon Bantah Pernyataan Kadis Pendidikan Soal Dugaan Penyalahgunaan Dana

    Passo

    Sekdes Passo Diduga Intervensi Pembentukan Tim RKP, Warga Tuntut Transparansi

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Mahasiswa Unpatti Masuk 4 Terbaik Se-Indonesia

    DPRD Kritisi Pelayanan Kesehatan RSUD Haulussy

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.