Ambon, Tribun-Maluku.com : Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun mendapat penghargaan sebagai bupati Inisiator Olahraga tahun 2022 oleh Siwo PWI. Penganugerahan gelar tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat, H. Atal S. Depary disela-sela kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Siwo PWI Pusat di Kendari, Selasa (8/2/2022).
Bupati Hanubun mengaku merasa senang dan bangga atas penghargaan yang diberikan kepada saya sebagai Inisiator Olahraga.
“Ini merupakan bukti bahwa saya telah turut serta dalam membangun dan memajukan prestasi olahraga di daerah. Saya akan terus berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada olahraga di Malra,” ujar Bupati Hanubun.
Bupati Hanubun menjelaskan, dukungan tersebut telah dilakukan dengan cara meningkatkan pelatihan dan pembinaan olahraga, serta memberikan fasilitas yang memadai untuk para atlet. Hal ini dilakukan demi meningkatkan prestasi olahraga di daerah dan memberikan kesempatan kepada atlet untuk mengembangkan bakatnya.
“Saya berharap dengan adanya dukungan tersebut, atlet-atlet di Malra dapat semakin berkembang dan memberikan prestasi yang membanggakan bagi daerah,” pungkas Bupati Hanubun.
Menurutnya, untuk memajukan olahraga daerah hingga ke tingkat nasional diperlukan dukungan dari pemerintah daerah setempat serta didukung dengan perubahan regulasi-regulasi.
Untuk diketahui, Siwo PWI Pusat dan Kemenpora RI akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama untuk mensosialisasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Sosialisasi dimaksud merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang DBON.
“Saat ini sudah ada perubahan-perubahan Undang-Undang, Peraturan dan Peraturan Pemerintah sesuai penjelasan Menpora. Perubahan-perubahan tersebut sudah memberikan peluang kepada pemerintah daerah untuk menganggarkan dalam rangka pembinaan prestasi olahraga,” tandas Bupati Hanubun.
Untuk pembinaan dimaksud lanjut Bupati Hanubun, untuk Provinsi Maluku itu tidak diragukan, hanya perlu adanya perbaikan sistem pembinaan cabang-cabang olahraga.
“Selain itu juga dari sisi penganggaran, karena apapun program dan rencana kita tapi kalau tidak didukung dengan anggaran tentu tidak mungkin. Sesuai penjelasan Menpora bahwa ada olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi dan industri olahraga. Nah, industri olahraga ini harus menjadi catatan kedepan sehingga kita bisa mengolahnya dengan baik di tengah masyarakat,” tukasnya.
Bupati Hanubun memastikan, dengan kehadirannya di peringatan HPN ini sebagai tanda perubahan dalam meningkatkan prestasi olahraga di Malra menuju tingkat nasional.
“Memang saat ini kita belum berbuat apa-apa untuk prestasi olahraga, namun dengan kehadiran saya disini menandakan bahwa kita akan merubah karena memang saya mengerti betul dunia olahraga, tetapi anggaran kita yang terbatas sehingga kita konsentrasi pada hal-hal lain,” ungkapnya.
Ditambahkannya, usai penerimaan penghargaan dimaksud pihaknya akan menghidupkan kembali olahraga khususnya di kabupaten Malra dengan mendalami aturan-aturan baru, sehingga anggaran untuk pembinaan olahraga ada di dalam APBD.
“Jadi, tidak ada alasan untuk tidak dianggarkan. Tinggal saja pimpinan dan anggota DPRD memahami hal ini. Kami akan bersinergi dengan DPRD agar pembinaan olahraga prestasi dianggarkan dalam APBD. Kalau saya sudah pasti. Setelah kembali akan memajukan olahraga prestasi di Malra, karena bagi saya Maluku Tenggara untuk Maluku dan Maluku untuk Indonesia. Kurang lebih lima cabang olahraga akan saya prioritaskan untuk dibina tahun ini di Malra,” pungkasnya.