Langgur, Tribun Maluku : Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun, meminta dukungan DPRD dan Pemerintah Provinsi Maluku dalam rangka memberikan perhatian terhadap usulan-usulan pembangunan yang disampaikan Pemkab Maluku Tenggara.
Permintaan dukungan itu, disampaikan bupati saat rapat antara Komisi I DPRD Provinsi Maluku bersama Pemkab Malra dan Polres Maluku Tenggara, di Ruang Rapat Bupati Maluku Tenggara, jalan Abraham Koedoeboen Kota Langgur, Senin (13/6/2022).
Bupati memaparkan berbagai kegiatan pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik termasuk reformasi birokrasi di Malra yang menjadi bagian fungsi pengawasan komisi I DPRD Provinsi Maluku.
Walaupun masih ada kekurangan namun secara keseluruhan hingga kini telah dilaksanakan dengan baik.
Prestasi Maluku Tenggara dari Nilai Predikat Sakip CC ke B, Predikat Reformasi Birokrasi tahun 2021 dari tidak dinilai menjadi C, Korsupgah KPK Maluku Tenggara masuk dalam 27 Besar secara Nasional.
“Serta, Kepatuhan Standar Pelayanan Publik oleh Ombudsman Maluku terus meningkat, WTP 7 Kali berturut-turut, Tahun 2022 Maluku Tenggara juara satu Tingkat Provinsi Maluku Inovasi Daerah, TPID Award,” ungkap bupati.
Pembangunan Menara Telekomunikasi 4G hingga tahun 2022 telah mencapai 82 persen dari total 192 Ohoi (desa). 155 Ohoi telah mengakses jaringan internet di kecamatan Kei Kecil atau 99%. sedangkan di Pulau Kei Besar telah mencapai 78%.
Dibidang pemerintahan desa, hingga tahun 2022, sebanyak 98 ohoi telah memiliki kepala ohoi definitif dan penyaluran Dana Desa untuk tahun 2021 mencapai 99,49%.
“Pemerintah Daerah tetap melibatkan Forum Komunikasi Umat Beragama serta TNI/Polri dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan menikmati masyarakat” ujar bupati.
Di sektor Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara sudah terkenal dengan keindahan alam yang mempesona. Hal ini dapat dibuktikan melalui penobatan Desa Wisata Ngilngof sebagai desa wisata terbaik di Indonesia.
Maluku Tenggara juga memiliki agenda Festival Pesona Meti Kei yang telah menjadi Kalender Event Nasional (KEN) Kementerian Pariwisata.
Selain lokasi wisata di Ohoi Ngilngof, Maluku Tenggara juga memiliki 76 destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan domestik dan manca negara.
“Semoga dengan bertambahnya kunjungan wisatawan di Maluku Tenggara akan memberikan tambahan pendapatan kepada semua dalam rangka mengurani angka kemiskinan,” ungkap bupati.