Tiakur,Tribun-Maluku.com : Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Thomas.Noach, membuka Kegiatan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka, Sosialisasi Calon Guru Penggerak dan Sosialisasi Kegiatan Perencanaan Arkas tahun ajaran 2023. Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung pada Selasa (6/12/2022)
Bupati Noach dalam sambutannya menyampaikan tiga hal besar yang akan dilakukan saat ini untuk peningkatan pendidikan di daerah yakni sosialisasi akas (aplikasi rencana kerja anggaran sekolah), sosialisasi guru penggerak di tingkat sekolah dasar, dan sosialisasi kurikulum merdeka belajar untuk jenjang SMP dengan harapan pendidikan di wilayah ini semakin meningkat .
“siswa dan sekolah bisa maju itu harus di mulai dengan guru-gurunya maka saya harapkan guru-guru di sekolah memiliki rasa malu. Karena dengan rasa malu kita lebih berkeinganan untuk belajar dan berusaha agar tidak tertingggal. Pemerintah Daerah akan mendukung dengan memberikan fasilitasi, akan tetapi guru itu sendiri harus tetap berupaya untuk maju, harus mau belajar, agar ke depan kita semakin maju.”ungkapnya
lebih lanjut Bupati Noach berharap guru-guru yang mengikuti pelatihan dapat memperhatikan dan memiliki wawasan yang baik agar mempunyai kemampuan untuk bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain.
“percuma jika angaran di keluarkan Pemerintah Daerah untuk pelatihan tidak di pergunakan dengan baik oleh guru-guru., untuk itu saya berharap guru-guru yang mengikuti pelatihan ini dapat memperhatikan dan memiliki wawasan yang baik agar kedepan semua pekerjaan dapat dijalankan dengan baik, guru-guru bisa bersaing dengan sekolah-sekolah unggul yang lain begitupun murid-muridnya.”tegasnya
Ketua Panitia Wendi. Laipenny,SE., menyampaikan bahwa hasil studi Nasional maupun Internasional menunjukan bahwa Indonesia sudah cukup lama mengalami krisis pembelajaran,selain itu kesenjangan kwalitas pendidikan yang curam diantara wilayah dan kelompok sosial juga masih menjadi tantangan di Indonesia situasi di perparah dengan Covid-19 yang mengubah secara drastis proses belajar dan mengajar, maka untuk mengatasi situasi itu diperlukan perubahan yang sistemik dalam meningkatkan kualitas Guru dan Kepala sekolah yang merupakan faktor kunci dalam upaya transformasi pembelajaran. Melalui merdeka belajar episode ke lima belas dari dua puluh satu episode yang sudah diluncurkan, KEMENDIKBUDRISTEK berupaya untuk mensosialisasikan dua perangkat penting untuk memulihkan dan mendukung proses belajar mengajar dengan meluncurkan kurikulum merdeka dan plafrom merdeka mengajar.
Diungkapkan Laipeny, tujuan dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi satuan pendidikan dalam upaya pemilihan pembelajaran, membantu mengakselerasi kualitas pendidikan serta memberikan solusi atas hambatan yang dialamai oleh para Guru sebagai pendidik. Melalui ARKAS ( Aplikasi rencana kegiatan dan anggaran sekolah) diharapapkan pengelolaan dana bos pada satuan pendidikan akan lebih transparan, akuntabel, dan berkesinambungan, ARKA juga memberi kemudahan administratif, terutama terkait rekapitulasi keuangan satuan pendidikan sehingga, satuan pendidikan akan lebih mudah dalam mengelolah manajemen keuangan dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.