Ambon, Tribun-Maluku.com : Kabupaten Buru Selatan siap menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran XXVII tingkat Provinsi Maluku pada 2017 sekiranya diputuskan peserta Rakerda Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) setempat yang sedang berlangsung di Piru, Seram Bagian Barat.
“Saya sudah menyatakan kesediaan Buru Selatan menjadi tuan rumah MTQ XXVII Maluku saat ditanya Wagub Zeth Sahuburua usai membuka Rakerda LPTQ di Piru, kemarin (Minggu) dan resminya tergantung putusan rapat tersebut,” kata Sekda Buru Selatan, Mahmud Soawakil, di Ambon, Senin (18/5).
Dia berbesar hati karena pengurus maupun anggota LPTQ se-Maluku pastinya mempertimbangkan usul Wagub Zeth yang memandang perlu MTQ tidak difokuskan penyelenggaraannya hanya di Kabupaten atau Kota tertentu.
“Saya juga sudah menyampaikan usul Wagub tersebut kepada Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulissa dan menyatakan siap menjadi tuan rumah, selanjutnya mengarahkan peserta Rakerda LPTQ dari Kabupaten setempat agar mengawal proses keputusannya,” ujar Mahmud.
Menurut dia, tenggat waktu dua tahun bukan masalah bagi Pemkab maupun masyarakat Buru Selatan untuk berbenah diri menjadi penyelengara MTQ XXVII Provinsi Maluku.
“Khan kepercayaan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Provinsi Maluku itu amanah sekiranya diputuskan di Buru Selatan yang dimekarkan dari Buru menjadi Kabupaten pada 2008,” tegas Mahmud.
Ketua LPTQ Maluku, Ismael Usemahu, mengemukakan, pengusulan Wagub Zeth nantinya diakomodasi dalam pleno peserta Rakerda.
“Wagub tidak menyampaikan fatwa. Namun, pengusulannya pasti dipertimbangkan dengan berdasarkan sejumlah butir saran penyelengaraan agar MTQ XXVIII di Buru Selatan,” ujarnya.
Sebelumnya, Wagub Zeth mengusulkan agar MTQ XXVII diselenggarakan di Buru Selatan mempertimbangkan agar tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Maluku tidak hanya di Kota maupun Kabupaten tertentu.
“Jangan pikirkan masih terbatasnya sarana dan prasarana untuk penyelenggaraan MTQ karena pastinya didukung pemerintah, baik Provinsi Maluku maupun Pusat untuk membangunnya sehingga terjadi pemerataan,” tandasnya.
Apalagi, Ketua LPTQ Maluku, Ismael Usemahu adalah Kadis PU setempat sehingga menjadi jaminan dialokasikannya anggaran untuk membangun sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan MTQ.
“Pastinya penyelenggaraan MTQ berdampak ganda pada sektor lainnya sebagaimana direalisasikan Pemkab SBB bersama panitia penyelengaraan pesta iman bernuansa Islamiah itu tingkat Provinsi Maluku XXVI pada 16 – 24 Mei 2015,” ujar Wagub Zeth. (ant/tm)