Ambon, Tribun-Maluku.com : Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan Kabupaten Buru Selatan siap menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII Provinsi Maluku pada akhir April 2017.
“Kan sudah diputuskan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Maluku untuk Buru Selatan menjadi tuan rumah sejak Mei 2015, makanya berbagai persiapan saat ini dalam tahap perampungan,” katanya di Ambon, Rabu (15/3).
Pernyataan Gubernur Said itu sehubungan berkembangnya berbagai isu bahwa Buru Selatan belum siap menyelenggarakan MTQ XXVII Provinsi Maluku.
“Saya diberitahu melalui pesan singkat (SMS) bahwa jangan percaya, laporan Pemkab Buru Selatan soal persiapan MTQ di sana yang setelah dicek ternyata tidak benar, karena berbagai sarana maupun prasarana saat ini dalam tahapan ‘finishing’,” ujarnya.
Ia mengakui kepercayaan diberikan kepada satu kabupaten/kota menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi itu tidak berarti mereka mempersiapkannya, terutama sarana maupun prasarana sendiri.
“Pemprov Maluku melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis diarahkan programnya ke sana sehingga penyelenggaraan MTQ memiliki dampak ganda bagi tuan rumah,” katanya.
Oleh karena itu, dia mengingatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab hendaknya tidak menyebarkan isu provokasi karena kegiatan keagamaan membutuhkan peran serta semua komponen bangsa di Maluku, tanpa melihat agama.
“Sungguh indah jalinan keharmonisan antar umat beragama yang dicerminkan masyarakat Maluku dibingkai budaya pela dan gandong sehingga mencerminkan daerah ini sebagai laboratorium kerukunan antar umat beragama dengan dampaknya sukses menyelenggarakan ‘event’ nasional,” katanya.
Dia merujuk penyelenggaraan MTQ Nasional XXIV di Ambon pada 8-15 Juni 2012, Pesparawi Nasional XI di Ambon 2-12 Oktober 2015, dan Tanwir Muhammadiyah di Ambon pada 24-26 Februari 2017.
Bahkan, Maluku siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I Nasional dari umat Kristen Katolik.