Tiakur, Tribun Maluku: Setelah sukses menggelar debat kandidat seasion pertama, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kembali menggelar debat kedua pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya (MBD) .
Untuk debat kedua calon bupati dan wakil bupati MBD yang digelar Sabtu (16/11/2024) ini dipandu oleh Enny Parinussa, salah satu penyiar TVRI Stasiun Maluku.
Ada yang menarik saat pelaksanaan debat kedua calon bupati dan wakil bupati MBD, tepatnya saat pasangan ketiga calon bupati dan wakil bupati MBD ini diberikan kesempatan menyampaikan visi dan misinya.
Dimana pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 yang dikenal dengan jargon Cristal, terlihat “takangkang” alias terdiam dan agak panik ketika menyampaikan visi dan misinya. Hal ini berlangsung kurang lebih 5 menit dan sempat mendapat sorakan dari penonton.
Disamping itu, dari pantauan media ini di lokasi debat, pasangan Cristal juga kerap kali menjawab pertanyaan yang diberikan panelis juga jauh dari apa yang ditanyakan. Serta sama sekali tidak memiliki relevansi dengan pertanyaan yang diberikan.
Selain “takangkang” dan jawaban yang tidak relevan dengan pertanyaan, pasangan Cristal juga terlihat beberapa kali melakukan gerakan badan atau body shaming.
Hal ini terlihat ketika pasangan nomor urut 2, Benyamin Thomas Noach yang berpasangan dengan Agustinus Kilikily berbicara dan menjawab pertanyaan panelis.
Saat itu pasangan Cristal melakukan body shamingnya tidak etis. Dimana paslon 02 sedang bicara dan menjawab pertanyaan, paslon Cristal membuat gerakan tetawa dan body shaming yang meledek.
Sementara pasangan nomor urut 3 yang dikenal dengan jargon Maju, dari pantauan media ini terlalu berretorika dalam menjawab pertanyaan dan juga ketika memaparkan visi dan misi pasangan tersebut.
Selain itu, pertanyaaan pasangan Maju yang disampaikan dalam debat kedua ini, ternyata jauh dari thema debat yang ditetapkan oleh KPUD MBD. Dimana thema debat yang ditetapkan KPUD MBD adalah peningkatan ekonomi, namun paslon Maju bertanya tentang korupsi.
Disamping itu, pertanyaan paslon Maju atau 03 ini terlihat sangat berasumsi dan sungguh penuh dengan opini. Seakan akan korupsi itu sudah nyata.
Berbeda dengan paslon Cristal dan Maju, Pasangan Benyamin Ari dari pantauan media ini tampil tenang, dan selalu memberikan jawaban yang diberikan panelis dengan baik dan sangat relevan dengan pertanyaan.
Kolaborasi apik diperlihatkan calon bupati, Benyamin Noach dan pasanganya calon wakil bupati Ari Kilikily. Dimana pembagian tugas menjawab pertanyaan sangat apik dan keduanya terlihat saling mendukung.
Ini terihat ketika pasangan Benyamin Ari menjawab salah satu pertanyaan dari panelis tentang bagaimana strategi peningkatan sektor perikanan masyarakat Maluku Barat Daya, dan apa yang akan dilakukan mereka jika nantinya terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Maluku Barat Daya.
Saat itu calon Bupati Maluku Barat daya Benyamin Thomas Noach dengan taktis dan tegas mengatakan. Bahwa jika pasangan baru akan melakukan, maka pasangan Benyamin Ari telah melakukan semua itu dan akan melanjutkan apa yang telah mereka lakukan saat memimpin MBD kemarin.
Dimana saat memimpin MBD, Pasangan Benyamin telah berjuang agar masyarakat MBD dapat menikmati listrik. Dan hasilnya listrik telah menjangkau seluruh dataran Maluku Barat Daya, walaupun belum semua wilayah MBD, belum dapat menikmati listrik selama 24 jam.
“Perhari ini Babar sudah dapat menikmati listrik selama 24 jam, dan bukan depan masyarakar pulau Letti akan bisa menikmati listrik selama 24 jam. Dan kami akan terus melanjutkan semua itu hingga semua daratan Maluku Barat Daya dapat menikmati listrik selama 24 jam, ” Tegas Benyamin Noach.
Hal ini diperjuangkan pasangan Benyamin Ari agar masyarakat MBD dapat menyimpan hasil perikanan mereka. Di samping itu dalam waktu dekat akan diresmikan Sentral Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) yang nantinya akan menampung hasil perikanan masyarakat yang akan berdampak pada nilai jual nelayan yang tinggi.