Dijelaskan untuk biaya Ujian Praktek dananya diambil dari orang tua, tetapi karena dana untuk pelaksanaan pemantapan sudah diberikan orang tua maka praktek digunakan dana BOS, sementara ujian tertulis sekolah didapatkan dari APBD kabupaten/ kota sementara ujian nasional dari APBN.
Sementara terkait dengan pelaksanaan Try out Tingkat SMA, dan MA, yang dilaksanakan di Kota Ambon dilaksanakan sebanyak dua.
“Try out pertama pada tanggal 24 sampai dengan 26 Februari, untuk try out kedua pada 25 sampai 27 Maret, setelah seluruh proses ujian Sekolah selesai,” kata Tahalele
Kalau nantinya hasil try out tersebut akan diperiksa oleh pihak Airlangga dan hasil tersebut merupakan bahan bandingan untuk mempersiapkan siswa untuk pelaksanaan Ujian Nasional dalam waktu dekat ini.
Pelaksanaan ujian sekolah yang akan dilaksanakan, menurut Tahalele ada dua yaitu Praktek dan tertulis imana untuk Ujian praktek untuk tingkat SMA akan dilaksanakan pada tanggal 3 Maret dan dilanjutkan nantinya dengan Ujian tertulis yang dilaksanakan pada tanggal 10-14. Maret.
Sementara persyaratan untuk lulus menurutnya adalah penambahan Nilai sekolah dan nilai Ujian Nasional , dimana nilai sekolah didapat dari nilai raport dan nilai ujian sekolah sebesar 70 persen yang nantinya ditambahkan hasil ujian sekolah sebesar 30 persen, sehingga mendapatkan Nilai sekolah.
Sementara untuk menentukan lulusnya seorang siswa, diambil 40 persen dari hasil ujian sekolah dan 60 persen dari hasil ujian nasional.
Ditambahkan pula kalau soal-soal untuk Ujian Sekolah disusun oleh masing-masing sekolah dan untuk pengawas dilakukan silang antar guru mata pelajaran, sementara Ujian Nasional dilakukan silang murni antar sekolah. (TM-05)