Ambon,Tribun-Maluku.com : Kejuaraan Terbuka taekwondo memperebutkan piala Pangdam Pangdam Pattimura yang berlangsung di Sport Hall Karang Panjang kota Ambon menyuguhkan pemandangan lain. Pasalnya panitia penyelenggara yang dibantu aparat keamanan dari POMDAM XVI/Pattimura, tidak mengijinkan satupun penonton untuk masuk ke arena pertandingan.
Panitia dan pihak keamanan hanya membolehkan atlet yang bertanding dan pelatihnya untuk berada didalam arena pertandingan.
Dari pantauan media ini di Sport Hall Karang Panjang Ambon Jumat (26/11/2021) alih alih menegakan protokol kesehatan. Justru ulah panitia dan pihak keamanan yang tidak mengijinkan penonton dan atlet lainnya masuk ke arena. Malam menimbulkan kerumunan orang di depan pintu masuk.
Ironisnya lagi, panitia penyelenggara terkesan membiarkan atlet taekwondo “Kalalerang” alias berkeliaran di luar arena. Alhasil ratusan atlet taekwondo ini berseliwaran di jalan raya.
Ratusan atlet yang datang dari kota Ambon dan sekitarnya bahkan dari luar Maluku dibiarkan panitia menikmati teriknya panas matahari. Bahkan ada atlet yang nekat tidur di pelataran stadion Mandala Remaja.
Beberapa atlet taekwondo yang ditemui media ini mengungkapkan kekecewaan mereka lantaran tidak disediakannya tempat khusus bagi tim tim yang bertanding.
“Katong (kita) capai sebelum bertanding karena tidak ada tempat untuk beristirahat. Panitia membiarkan kami atlet talamburang begitu saja. Padahal kami membayar uang pendaftaran sebesar Rp.250 ribu per orang. Kinerja panitia parah, ” tegas Jackson salah satu atlet taekwondo yang ditemui media ini di pelataran Sport Hall Karang Panjang.






