Ambon, Tribun-Maluku.com : Diduga Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diperuntukan bagi 776 siswa SMK Negeri 1 Ambon ditilep oleh Kepala Sekolah.
Seorang guru yang enggan namanya disebutkan, menjelaskan diduga dana Bos yang diterima oleh sekolah hanya diperuntukan bagi 200 lebih siswa.
“Sementara siswa SMK negeri 1 Ambon sebanyak 700 lebih, dengan demikian menjadi pertanyaan kemanakah sisa dana BOS bagi 500 siswa tersebut,” katanya di Ambon, Selasa (25/9).
Menanggapi masalah ini Kepala SMK negeri 1 Ambon Steven Latuhamallo via telepon menjelaskan tidak benar informasi yang diperoleh media.
Menurutnya hal itu terjadi karena kesalahan dari operator sekolah yang baru pada saat memasukan Dapodik sekolah ke dinas pendidikan.
“Jumlah siswa yang dimasukan operator hanya 256 siswa, bukannya 776 siswa sesuai dengan Dapodik SMK negeri 1 Ambon,” katanya.
Untuk permasalahan ini, menurut Latuhamallo, solusi yang diberikan dari Dinas pendidikan sekolah harus membuat pernyataan bahwa siswa SMK negeri 1 Ambon sebanyak 776 siswa dan masalah tersebut sudah tidak ada masalah lagi.
Ditambahkan pula kalau sekolah dalam permasalahan itu tidak merasa dirugikan karena pada termin berikutnya sekolah mendapat dana BOS sudah sesuai dengan Dapodik siswa. (TM-5)