Ambon, Tribun Maluku : Dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada di Kota Ambon mengundang perhatian publik, terutama terkait insiden yang terjadi di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Insiden tersebut di TPS 42 Kebun Cengkih desa Batu Merah, beredar pada sebuah video berdurasi 1 Menit 22 detik yang beredar memperlihatkan anggota KPPS diduga mengisi surat suara sisa untuk mendukung salah satu kandidat.
Dalam vidio tersebut memperlihatkan kepanikan dari para anggota KPPS Ketika digerebek oleh warga yang merekam tersebut
Saat itu dalam vidio tersebut terdengar salah satu anggota KPPS yang mengelak dan beralasan bahwa itu adalah surat suara rusak, namun, klaim ini dibantah langsung oleh warga yang merekam kejadian.
Kejadian lainnya juga dijumpai pada TPS III Kelurahan Silale, dimana saat Proses penghitungan suara diduga dilakukan tanpa transparansi
Yang mana dari pantauan dilapangan terlihat anggota KPPS hanya menyebutkan hasil tanpa menunjukkan kertas suara kepada para saksi.
Bahkan, posisi saksi pada saat itu jauh dari lokasi penghitungan, dengan pandangan mereka terhalang oleh anggota KPPS.
Pada saat itu terlihat kurangnya Pengawasan, karena tidak terlihat kehadiran perwakilan KPU maupun Bawaslu di TPS itu , untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur.
Pasalnya kalau adanya anggota pemantauan pemilihan suara, dengan adanya proses penghitungan suara seperti itu, sudah pasti akan menegur, hal ini menambah kecurigaan terhadap proses pemungutan dan penghitungan suara.
Akibat adanya dugaan kecurangan ini berpotensi mencederai kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada.
Untuk menjaga keadilan dan transparansi, KPU dan Bawaslu wajib melakukan investigasi Mengusut tuntas dugaan pelanggaran dengan melibatkan bukti-bukti video dan kesaksian warga.
Selain itu Bawaslu harus mengaudit TPS yang Bermasalah, dengan melakukan penghitungan ulang atau penyelidikan terhadap proses di TPS yang dilaporkan.
Terkuaknya dugaan kecurangan ini menunjukkan pentingnya pengawasan ketat untuk menjaga integritas pemilu dan memastikan suara rakyat dihormati.