Ambon, Tribun Maluku : Warga Air RT 002 RW 002 Salobar kecamatan Nusaniwe Kota Ambon dikejutkan dengan penemuan ibu rumah tangga yang mengakhiri dirinya dengan menggantung diri
Berdasarkan rilis yang diterima media dari Kasi Humas Polresta Ambon dan Pp Lease, Ipda Jeaneth Luhukay,Rabu (17/4/2024) penemuan ibu muda ini pada Selasa Sekira pukul 19.00 WIT, bertempat di rumah Keluarga Pesumain
Korban dengan Inisial TIFS (23) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, menggunakan seutas tali didalam kamarnya
Luhukay menjelaskan, pihak kepolisian sudah meminta keterangan beberapa saksi yang pertama menemukan korban dalam keadaan tergantung
Dari kesaksian Naldo Laileru, (28) awalnya pada pukul 19.00 WIT, bersama Istrinya datang ke rumah Korban dengan tujuan meminta Daun Kelor untuk dimasak.
Namun saksi bersama istrinya hanya mendengar suara tangisan Anak Korban dari dalam kamar yang dalam kondisi terkunci,
kemudian Saksi pergi mencari daun Kelor untuk dimasak dan Istri Saksi masuk ke rumah Korban, berselang beberapa menit kemudian Saksi selesai memetik daun kelor kemudian mengetok pintu kamar Korban karena anak dari korban masih tetap menangis
Saksi sempat berusaha melihat dari celah pintu kamar namun tidak kelihatan, kemudian dirinya berjalan menuju keluar rumah dan melihat kedalam kamar dari kosen jendela bagian luar dan terlihat Korban sementara terlilit tali di leher.
Melihat kejadian tersebut kemudian dirinya langsung memberitahukan kepada Leo Mandacan (19) yang saat itu sementara makan di rumah Korban
Kemudian mereka berdua langsung mendobrak pintu kamar dan Naldo langsung menuju ke Kantor Den Intel untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Sementara Leo Mandacan, membenarkan yang disampaikan Naldo, sekitar pukul 19.00 WIT, ketika sementara makan di dapur rumah Korban, ia mendengar adanya tangisan anak kecil dari dalam kamar korban
Selanjutnya ia didatangi oleh Naldo Laileru dan langsung mengetok kamar korban dan berusaha untuk melihat situasi di dalam kamar korban karena mendengar tangisan anak bayi.
Kemudian mereka berdua berusaha melihat kondisi korban dari fentilasi jendela, setelah itu Saksi kembali melihat Saksi Naldo kembali masuk ke rumah dan mengatakan kepada dirinya untuk mendobrak pintu kamar karena TS sudah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri
Selanjutnya kedua saksi mendobrak pintu kamar dan mendapati Korban sudah tergantung dan dalam kondisi tidak bernyawa
Melihat hal tersebut kemudian saksi meminta pertolongan kepada tetangga untuk menghubungi pihak Kepolisian.
Luhukay menjelaskan pula, dari keterangan Suami Korban KP (28), awalnya pada pagi hari Ia dan Korban terjadi perselisihan dikarenakan istrinya ketahuan selingkuh
Dalam perselisihan tersebut Saksi menjelaskan kalau pengakuan korban benar sudah selingkuh, dan mendengar hal tersebut dirinya hendak keluar rumah untuk menenangkan diri
Namun Korban menyampaikan kepada Saksi bahwa “JANG KELUAR DARI RUMAH, KALO OSE KALUAR NANTI BETA BIKING SESUATU”, namun saksi tetap keluar dari rumah dan menuju ke Benteng Gudang Arang.
Pada Pukul 19.55 dirinya mendapat telepon dari tetangga rumahnya yang menyampaikan bahwa “OSE DATANG KARUMAH DOLO, OSE PUNG BINI SUGANTONG DIRI”
Mendengar kabar tersebut kemudian dirinya langsung pulang ke rumah dan mendapati istrinya sudah tidak bernyawa
Setelah mengambil keterangan dari suami korban, tiba-tiba pada pukul 20.07 WIT, suami korban menjadi lemas dan tidak sadarkan diri, selanjutnya suami korban diantar ke RSU Haulussy Kudamati
Pada pukul 19.30 WIT, Personil Polsek Nusaniwe yang dipimpin oleh Kapolsek Nusaniwe AKP. JOHAN ANAKOTTA dan personil Piket Sat Intelkam Polresta P. Ambon & P.P. Lease tiba di TKP kemudian mengamankan TKP dan melakukan dokumentasi serta pulbaket terkait kejadian tersebut
Pukul 19.50 WIT, Kapolsek Nusaniwe AKP. JOHAN ANAKOTTA melakukan koordinasi dengan pihak RS. Bhayangkara serta melakukan himbauan Kamtibmas kepada warga yang datang di Lokasi TKP.
Pukul 20.23 WIT, Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta P. Ambon & P. P. Lease tiba di TKP dan langsung mengamankan TKP, melakukan dokumentasi kondisi korban dan selanjutnya menurunkan jenazah korban dan diletakan diatas tempat tidur yang ada di dalam kamar tersebut.
Kemudian jenazah korban kemudian diantar dengan menggunakan mobil ambulance RS Bhayangkara untuk dilakukan visum luar.
Untuk diketahui, Dalam Peristiwa gantung diri tersebut, Korban ditemukan sudah dalam Kondisi masih tergantung dan terlilit oleh tali warna biru pada leher Korban dan lidah yang menjulur keluar dari mulut, Korban Gantung Diri tersebut menggunakan Baju Kaos berwana Unggu Muda, Celana Legging Warna Hitam.