Ambon, Tribun-Maluku.com : Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikor) Kota Ambon akan melakukan evaluasi permintaan dana pembangunan yang diajukan sekolah baik SMP, SMU/SMK pada saat penerimaan siswa baru.
“Sudah pasti besok Rabu (2/7) saya akan kumpulkan semua kepala sekolah guna meminta penjelasan terkait dana pembangunan yang dimintakan setiap tahun pada saat penerimaan siswa baru,” kata Kepala Dinas Dikor Kota Ambon Benny Kainama dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Kota Ambon yang dipimpin Wakil Ketua Friet Kerlely di Ambon, Selasa (1/7).
Benny menjelaskan, Dikor Kota Ambon tidak punya urusan dengan permintaan-permintaan dana untuk pembangunan yang diajukan sekolah.
“Prinsipnya jangan memberatkan orangtua murid dan kalaupun itu secara sukarela bagi yang ekonomi mampu bisa saja sebab memang sekolah harus dikembangkan,” katanya.
“Hanya saja jangan menggunakan kesempatan dengan alasan dana pembangunan,” tandasnya.
Yang jelas, lanjutnya, Dikor akan meminta penjelasan dari setiap Kepala Sekolah yang mengajukan dana tersebut pada saat penerimaan siswa baru.
Benny menjelaskan, pada saat pendaftaran penerimaan siswa baru sesuai dengan petunjuk teknis setiap siswa dibebankan dana pendaftaran Rp30.000, dengan riancian Rp20.000 digunakan untuk dana administrasi dua sekolah tujuan lamaran dan Rp10.000 sisanya digunakan untuk transportasi guru saat melakukan pendaftaran ke sekolah tujuan.
“Kami sangat bersyukur juga atas permintaan anggota DPRD terkait dengan temuan dilapangan bahwa ada sekolah di Kota Ambon yang memungut dana pendaftaran sebesar Rp1 juta dengan beberapa item yang dirinci termasuk dana pembangunan,” ujarnya.
Dia mengatakan, tiap Kepala Sekolah akan diminta keterangan terkait dana tersebut dan kegunaannya untuk apa – apa saja, kemudian dicocokan dengan biaya standar.
“Untuk apa saja dana pembangunan itu, dan kalau memang dana pembangunan itu penting maka bisa saja ada bantuan dari Pemerintah,” ujarnya.
Selain itu ada juga dana bantuan operasional sekolah (BOS) juga, walaupun ada saja keterlambatan penyalurannya, tetapi kalau dana bantuan itu datangnya dari pihak Komite sekolah hanya saja harus dibicarakan dulu dengan Dikor Kota Ambon.
Oleh sebab itu besok Dikor akan meminta penjelasan, sebab kalau dibilang dana bantuan pembangunan ini juga beberapa orangtua sudah pernah mendatangi Dikor untuk menyampaikan itu atas usulan orangtua murid. (ant/tm)