Dobo,Tribun-Maluku.Com :Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru melalui Dinas Ketahanan Pangan terus mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan (menciptakan) menu B2SA berbasis sumber daya lokal.
Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) 2019 ini berlangsung di Aula Gereja Bethel Dobo, Jumat (29/11/2019) merupakan upaya membangun budaya keluarga untuk mengonsumsi aneka ragam jenis pangan.
Bupati Kepulauan Aru, dr Johan Gonga mengatakan bahwa Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia, sebagaimana tersebut dalam pasal 27 Undang-Undang Dasar 1945.
Menurutnya, Pemenuhan Pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Berbagai kajian ilmiah menunjukkan bahwa untuk dapat hidup sehat dan produktif, manusia memerlukan sekitar 45 jenis zat gizi yang harus diperoleh dari makan yang dikonsumsi, dalam jumlah yang cukup tidak berlebihan dan tidak juga kekurangan.
“Pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) adalah merupakan makanan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan jumlah yang berimbang antara kelompok Pangan berdasarkan cita rasa, daya cerna dan daya beli masyarakat serta aman untuk dikonsumsi,” katanya saat membuka kegiatan tersebut.
Untuk itu Lanjut Bupati, perlu dilakukan sosialisasi maupun gerakan secara terus menerus oleh setiap instansi terkait agar dapat memotivasi kesadaran masyarakat untuk dapat mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal.
“Pola konsumsi pangan sehat perlu disosialisasi kepada masyarakat dalam menumbuhkan atau meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk meningkatkan kualitas hidup serta mendorong kreativitas masyarakat terutama kepada ibu-ibu rumah tangga untuk memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu beragam, bergizi, seimbang dan aman sesuai potensi sumber daya lokal,” ucap Bupati Gonga.
Dikatakan Bupati, Tujuan digelarnya Lomba Cipta Menu/Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tahun 2019 di tingkat Kabupaten Kepulauan Aru yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Aru adalah sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA dengan memanfaatkan olahan pangan lokal dan mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal yang bernilai komersial.
“Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini serta mengharapkan agar kegiatan ini dilanjutkan di tahun berikutnya. Perlu saya garis bawahi bahwa dalam lomba ini jangan semata-mata karena hadiah maupun pujian tetapi diharapkan kepada seluruh peserta agar bisa memaknai dan mengaplikasikan dalam kehidupan rumah tangga yang dijalani,” ungkap Johan Gonga.