Ambon, Tribun-Maluku.com : Staf Ahli Gubernur Maluku bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Drs. Halim Daties wakili Gubernur Maluku membuka dengan resmi Raapat Koordinasi (Rakor) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) se-Provinsi Maluku berlangsung di Ever brith Hotel, Jumat (1/3/2019).
Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Halim Daties menegaskan, Rakor PPPA ini sebagai wahana konsolidasi, dan kaji ulang berbagai kebijakan yang dapat dirumuskan suatu keluaran berupa kerangka, kebijakan serta langkah-langkah strategi, guna meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan bidang PPPA yang lebih baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Selain itu, Rakor Dinas PPPA ini diharapkan, terwujudnya koordinasi dan sinergitas anatara Dinas PPPA Provinsi dengan dinas yang sama di kabupaten/kota, yang terjalin terus menerus dengan saling mengingatkan dalam berbagai tugas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Rakor yang berlangsung dua hari ini diikuti oleh 40 orang peserta terdiri dari para Kepala Dinas PPPA se-Maluku, Kepala Bappeda se-Maluku serta instansi terkait lainnya.
Kegiatan Rakor tersebut dengan biaya penyelenggaraannya dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas PPPA Provinsi Maluku tahun 2019.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Ir. Meggy Samson,M.Tech kepada wartawan mengungkapkan, hal utama dalam Rakor ini adalah membicarakan tentang sinergitas dan perencanaan berbasis Gender, baik itu di provinsi maupun kabupaten/kota dapat bersinergi dalam pembangun PPPA.
Selain itu, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA RI Ny. Niken mengatakan, sesuai instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang pelaksanaan PPPA dalam pembangunan.
Yang diamanatkan kapada seluruh kementerian, lembaga, provinsi dan kabupaten/kota, guna melaksanakan strategi kesamaan Gender di berbagai kegiatan, yang dimulai dari perencanaan hingga evaluasi.