Tiakur, Tribun Maluku : Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) tetap setia dan rutin melakukan pendampingan serta penyuluhan kesehatan bagi masyarakat, terutam masyarakat MBD yang berada di zona malaria.
“Dinas Kesehatan MBD tetap rutin melakukan penyuluhan dan pendampingan bagi warga masyarakat tentang pencegahan penyakit malaria terutama pada wilayah wilayah yang angka malarianya cukup tinggi, ” Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan MBD, M. Rahakbauw kepada media ini Jumat (7/6/2024).
Dijelaskan Rahakbauw, ada beberapa wilayah atau kecamatan di Maluku Barat Daya yang angka malarianya cukup tinggi antara lain kecamatan Wetar.
Oleh karenanya Dinas Kesehatan lewat penyuluh lapangan, kerap kali melakukan penyuluhan terkait pencegahan penyakit malaria dan penyebarannya.
” Selain itu juga kami memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan juga penyebaran bubuk abate pada genangan genangan air, guna mencegah perkembang biakan bibit malaria, ” Papar Rahakbauw.
Menyinggung mengenai penyakit demam berdarah yang kini cukup marak di Maluku, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya ini menyatakan. Untuk wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya sendiri, hingga kini tercatat nol kasus demam berdarah,