Ambon, Tribun Maluku : Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Maluku Nur Mardas, ST.,MT menampik tudingan pemilik akun TikTok bhiken_amiruel kalau sudah menyerobot lahan warga pada tanjakan 200 Batu merah
Kepada Wartawan, Senin (03/02/2025) Via telpon Kabid Cipta karya menyebutkan apa yang sudah disampaikan pada Tik tok berdurasi 41 detik tidaklah benar
Menurutnya, perlu diketahui jalan yang dikerjakan tahun 2020 menggunakan dana SMI pada saat itu dirinya belum menjadi Kabid Cipta karya
,”Jadi pada waktu itu Kabid Cipta karya jamannya ibu Martha, jadi Beta tidak tahu d Ngan proyek jalan itu, kalau bilang penyerobotan, siapa yang serobot,” ujarnya
Ia menjelaskan jalan tersebut dilakukan untuk keperluan masyarakat, dirinya tidak ada kepentingan apapun disana
,”Itu untuk akses masyarakat lewat, Beta (Saya) pung (Punya) kepentingan apa, Beta tidak ada kepentingan disitu,”ujarnya kesal
Ia menjelaskan, lahan miliknya jauh dari akses jalan yang dibangun untuk kepentingan masyarakat, tidak ada di areal tersebut
,”Beta beli setelah ada jalan itu, Jalan itu dibangun Beta ada baru beli satu tahun tahun lalu Beta baru beli, dan itu adalah tanah keluarga,”urainya
Pada akun Tiktok milik @bhiken_amiruel yang berdurasi 41 detik menyebutkan kepala Bidang Cipta karya Dinas PUPR provinsi Maluku berinisial NM diduga menyerobot lahan di naik naik tanjakan 2000
Disitu disebutkan, dugaan penyerobotan lahan ini diduga menggunakan anggaran SMI dan menutup unggarahan tersebut, kepala bidang disebutkan sangat licin
NM pada unggahan tersebut juga dimintai berhati-hati kalau ada cicak, dan di intai juga untuk siap mempertanggungjawabkan perbua
tannya