Ambon, Tribun-Maluku.com : Anggota DPRD Kota Ambon Taha Abubar mendesak pemerintah daerah setempat segera memanfaatkan pasar oleh-oleh dengan menempatkan penjual produk-produk lokal.
“Langkah yang paling tepat sekarang ini yakni pedagang batu akik menempati pasar tersebut,” katanya di Ambon, Maluku, Selasa (13/10).
Pemkot Ambon harus cerdas untuk menempatkan pedagang batu akik, Apalagi pasar tersebut sudah lama berdiri dan tidak berfungsi dengan baik.
“Saya yakin dan percaya, pada satu saat nanti masyarakat yang sudah terbiasa dengan menggunakan perhiasan batu akik akan mencari ke sana. Itu sudah pasti sebab menempati satu lokasi yang memang benar-benar tertata dengan baik,” katanya.
Kalau mereka dibiarkan saja seperti sekarang ini, dia khawatir para pedagang berjualan di lorong dan tidak mau dipindahkan.
Selain itu ada juga produk-produk lain dari kulit kerang mutiara bisa ditempatkan di pasar tersebut di samping produk-prokduk yang lain.
Terkait Pasar Tagalaya yang baru selesai direhabilitasi dengan anggaran miliaran rupiah namun belum bisa dimanfaatkan, Taha yang tercatat sebagai anggota Komisi II DPRD Kota Ambon mengaku masih berpikir.
“Kami akan melakukan koordinasi ulang dengan Pemkot Ambon untuk melihat masalah itu agar Pasar Tagalaya dapat difungsikan,” katanya.
Mengenai membanjirnya produk-produk luar negeri di Kota Ambon, dia meminta pemerintah daerah aktif melakukan pengawasan.
“Selain mengawasi harus menjaga kestabilan harga terutama yang bisa bersaing dengan produk Indonesia,” ujarnya.