Langgur, Tribun Maluku– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah {DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra)menggelar Rapat Paripurna Pemberitahuan Akhir Masa Jabatan Bupati Dan Wakil Bupati Maluku Tenggara Periode 2018-2023.
Rapat Paripurna DPRD dibuka oleh Ketua DPRD Malra Minduchri Kudubun didampingi Wakil Ketua Albert Efruan dan Yohanis Bosko Rahawarin, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan sambutan bupati, di ruang sidang DPRD Malra, Rabu (9/8/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara atas penyelenggaraan rapat paripurna di hari ini, di mana pada kesempatan ini semuanya dapat berkumpul dalam rangka pemberitahuan akhir masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Maluku Tenggara periode 2018-2024.
“Pemberitahuan ini adalah tahapan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu sesuai dengan amanat pasal 79 ayat 1 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pemerintah Daerah, sekaligus merupakan bagian dari tahapan penelitian akhir masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Maluku Tenggara,” ucap Hanubun.
Bupati Thaher menjelaskan dirinya dilantik pada tanggal 31 Oktober tahun 2018 sehingga secara resmi dia dan wakil bupati akan mengakhiri masa jabatan pada 31 Oktober 2023 mendatang.
Bupati Thaher juga menyampaikan bahwa pembangunan dalam rangka kepemimpinannya, diarahkan untuk mewujudkan masyarakat Maluku Tenggara yang mandiri cerdas demokratis dan berkeadilan.
Dirinya jelaskan visi dimaksud ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2018-2023.
“Evaluasi penyelenggaraan sampai tahun 2022 mencapai 95,05% dari 5 misi yang dilaksanakan rata-rata mampu mencapai angka di atas 80% dalam periode pembangunan dalam periode pembangunan 2018-2023 sudah ada capaian-capaian positif yang mampu diperoleh,” tukas Hanubun.
“Dan terhadap seluruh pencapaian yang ada tentu dapat tercapai atas dukungan partisipasi pengawasan dan evaluasi pimpinan dan anggota DPRD yang terhormat selaku mitra pemerintah daerah termasuk hubungan kemitraan yang sangat baik antara kedua lembaga ini yang tetap terjaga dalam pemerintahan,” imbuhnya.
Hanubun bilang, berbagai dinamika dalam hubungan kemitraan adalah hal yang biasa terjadi dan pada akhirnya kesepahaman serta niat bersama untuk mewujudkan pembangunan daerah, selalu menjadi motivasi terbesar untuk memberikan hasil yang terbaik bagi masyarakat Maluku Tenggara.
“Kami sungguh menyadari bahwa dalam pelaksanaan pembangunan, masih terdapat sejumlah kekurangan. Kapasitas dan sumber daya yang sangat terbatas mengakibatkan sejumlah agenda pembangunan belum berjalan sesuai yang diharapkan. Namun demikian upaya untuk mendorong peningkatan terus dilaksanakan di akhir masa jabatan dalam tahun 2023 ini,” katanya.
Hanubun menegaskan, upaya untuk menjaga momentum akselerasi terus dilaksanakan antara lain dalam hal penganggaran pembangunan pengusulan anggaran untuk intervensi tahun 2004 sebagai berikut susunan fisik tahun 2024 yang sedang diperjuangkan di pusat totalnya sebesar Rp497 miliar.
“Intervensi APBN melalui balai pelaksanaan jalan nasional wilayah Maluku kementerian PU untuk penanganan jalan trans Pulau Kei Besarpada ruas jalan Simpang produk favorit air laut sepanjang 19 KM dengan aliran anggaran kurang lebih 134 miliar,” papar Hanubun.
“Dianggarkan untuk tahun 2024 dengan skema pendanaan multi fungsi gambaran terhadap kinerja pembangunan jalan trans Kei besar sesuai target RPMD ditetapkan pembangunan jalan trans dasar mencapai 101,6 km mulai dianggarkan perubahan anggaran tahun 2023 dan diusulkan untuk dilanjutkan pada pengendara APBD tahun 2024 sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” sambungnya.
Hanubun juga bilang, penganggaran untuk pencapaian target-target pembangunan nasional di dalam RPJMN seperti stunting dan kemiskinan telah berada di jalur atau on the track menuju target penurunan di tahun 2004. Penganggaran untuk target ini didorong melalui berbagai sumber dana baik di tingkat daerah maupun dari anggaran pusat.
“Gambaran tentang stunting Maluku Tenggara di tahun 2018 ketika kami mulai menjabat masih berada di angka 30,01% atas kinerja yang baik stunting mampu ditekan menjadi 16,98% pada akhir tahun 2022,” katanya.
Selanjutnya dalam hal peningkatan kinerja pemerintah dan pelayanan publik perlu informasikan bahwa tanggal 3 Agustus 2023 Kementerian Pertanian melalui Keputusan Nomor 546 tahun 2003 telah menetapkan alokasi formasi P3K Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2004 sebanyak 988 formasi yang terdiri dari tenaga guru 277 formasi, tenaga kesehatan 527 formasi dan tenaga teknis 184 formasi.
Hal ini yang pertama kali ini memberikan ruang dan kesempatan bagi tenaga honorer kategori 2 dan tenaga non SNS yang telah mengabdi pada pemerintah kabupaten Maluku Tenggara untuk diangkat menjadi ASN dengan tetap melalui proses dan tahapan seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebelum mengakhiri sambutan ini perlu juga saya sampaikan bahwa kinerja positif yang dicapai adalah buah dari kerja keras dukungan dan partisipasi seluruh pihak termasuk lingkungan yang sangat besar dari aparat keamanan TNI Polri.
Juga dari instansi vertikal BUMN dan BUMD organisasi kemasyarakatan organisasi sosial partai politik unsur keagamaan unsur kelembagaan adat pemerintah desa, tenaga guru,tenaga kesehatan dan teristimewa atas dukungan dan peran serta seluruh warga masyarakat dan yang lebih paling istimewa adalah dukungan dari DPRD pimpinan dan anggota DPRD.
Sekali lagi terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap seluruh penyelenggaraan pemerintahan yang sudah berjalan kurang lebih lima tahun
Dari hati yang paling dalam saya ucapkan terima kasih terima kasih juga karena hari ini dengan pemberitahuan akhir masa jabatan ini tahapan akhir masa jabatan kami sudah dapat dimulai dan diproses sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Terima kasih atas nama saya dan wakil Bupati Maluku Tenggara sekali lagi mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja keras dari pimpinan dan anggota DPRD yang memberikan dukungan kepada kami berdua untuk menyelesaikan tugas-tugas yang insyaallah selesainya pada tingkat tanggal 31 Oktober nanti.
“Karena di luar sana ada yang menganggap bahwa hari ini adalah hari akhir dari jabatan kami berdua. Masih ada lagi tanggal 31 Oktober kami berdua masih membahas agenda-agenda penting lainnya,” ucap Hanubun.
“Rekan- rekan pers, saya minta supaya dapat menyampaikan kepada masyarakat bahwa hari ini bukan akhir dari jabatan kami karena kami masih berjalan sampai pada bulan Oktober nanti,” pungkasnya.
