Ambon, Tribun Maluku. Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku, Edison Sarimanela, mengungkapkan harapannya agar reformasi kepolisian yang sedang berjalan dapat diterapkan secara menyeluruh di seluruh daerah, khususnya di provinsi dan 11 kabupaten/kota di wilayah Maluku.
Edison menyampaikan hal tersebut saat ditemui wartawan di Rumah Rakyat Karang Panjang, Ambon, Senin (6/10/2025).
Ia menekankan pentingnya reformasi dalam berbagai sektor, terutama terkait peran kepolisian yang selama ini dinilai bermain dalam bisnis yang seharusnya bukan menjadi ranahnya, seperti perikanan dan pertambangan.
“Reformasi dalam segala hal harus berjalan baik di daerah, baik di kabupaten maupun provinsi, khususnya di Maluku. Kepolisian yang bermain dalam berbagai bidang bisnis harus di cegah, agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini tetap terjaga,” ujar Edison.
Ia mencontohkan adanya oknum-oknum kepolisian yang terlibat dalam bisnis perikanan dan pertambangan, yang berpotensi merusak citra dan fungsi kepolisian sebagai aparat penegak hukum.
Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian serius agar tidak terjadi penyalahgunaan jabatan demi keuntungan pribadi.
Harapan saya, reformasi yang dikawal Presiden Prabowo dapat dijabarkan secara detail dan diterapkan di seluruh Indonesia, termasuk Maluku.
“Kapolda dan Kapolres harus bisa mengawasi anak buahnya agar tidak melakukan pelanggaran. Jika terbukti bersalah, sanksi tegas harus diberikan agar mereka jera,” tambahnya.
Edison juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap kepolisian dengan memastikan aparat bekerja profesional dan tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
“Jangan sampai ada oknum yang bermain di bisnis pertambangan atau perikanan yang seharusnya menjadi faktor investasi bagi daerah kita, bukan sumber korupsi atau praktik tidak sehat,” pungkasnya.
Dengan adanya reformasi ini, Edison berharap profesionalisme aparat kepolisian di Maluku meningkat dan dapat mendukung pembangunan serta stabilitas daerah.






