Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Maluku » DPRD Maluku Minta Krisis Listrik Segera Diatasi

    DPRD Maluku Minta Krisis Listrik Segera Diatasi

    Pewarta Tribun Maluku6 Desember 2016
    Wakil Ketua Komisi B DPRD Maluku, Abdullah Marasabessy mengatakan krisis listrik di Maluku tidak hanya terjadi di wilayah perbatasan dan terpencil tetapi juga wilayah sekitar Ambon sehingga harus segera diatasi.

    Ambon, Tribun-Maluku.com : Wakil Ketua Komisi B DPRD Maluku, Abdullah Marasabessy mengatakan krisis listrik di Maluku tidak hanya terjadi di wilayah perbatasan dan terpencil tetapi juga wilayah sekitar Ambon sehingga harus segera diatasi.

    “Untuk daerah yang masih dekat ibukota provinsi saja, ada beberapa wilayah yang sampai sekarang belum teraliri listrik yang disediakan PT PLN Persero,” kata Abdullah Marasabessy di Ambon, Selasa (6/12).

    Selain itu, untuk wilayah yang sudah ada layanan listrik juga masih muncul kendala besar karena kebutuhan listrik masyarakat yang begitu besar tidak diimbangi dengan kapasitas mesin pembangkit yang ada di cabang, rayon, area atau ranting.

    Misalnya keluhan warga di Pulau Saparua belakangan ini terkait tingkat pemadaman lampu listrik oleh PLN yang semakin tinggi karena dalam sehari bisa mencapai lebih dari empat kali.

    Kemudian terhadap beberapa daerah yang mungkin lebih banyak di kawasan perbatasan dan terisolir dari sisi geografis kewilayahannya yang jauh dari fasilitas umum sehinga ada kendali pembangunan jaringan listrik.

    Dia mencontohkan masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah khususnya daerah teluk dalam seperti Masiwulan, Sawai, Bessy dan sekitarnya sampai sekarang belum bisa menikmati listrik yang disediakan PLN.

    “Warganya terkadang berkelakar tapi itu sindiran bahwa mereka belum merdeka karena belum mendapatkan fasilitas dan itu disampaikan saat reses atau kami mengunjungi masyarakat,” ujar Abdullah.

    Akibatnya masyarakat berinsiasi membeli mesin genset dan diprioritaskan untuk sarana-sarana ibadah atau sarana umum lainnya.

    Persoalan lainnya, mereka harus menyediakan biaya operasional cukup besar menjalankan mesin dengan tenaga diesel, belum lagi tenaga operator setiap saat mengawasi dan jalankan mesin tetapi tidak mendapatkan upah sehingga tidak bertanggung jawab secara penuh.

    Ia mengatakan terhadap beberapa daerah yang sama sekali belum tersentuh kebutuhan mendapatkan listrik negara itu mesti disiasati dengan fasilitas energi listrik lain berupa tenaga surya atau tenaga uap sesuai potensi daerah masing-masing.

    Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com
    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaKadishub Maluku Jadi Tersangka Korupsi
    Berita Selanjutnya Satker Penyaluran Raskin Tidak Kenali Camat Wertamrian

    Berita Terkait

    Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, S.Sos saat Menandatangani Nota Kesepahaman yang Disaksikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si dan Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Patiwaellapia, SE., M.Si.

    Pemprov dan BKKBN Maluku Teken MoU, Perkuat Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting

    IMG 20251107 210325

    Aktivitas Tong di Desa Dava dan Widit Dapat Himbauan Agar segera Dikosongkan

    KKT

    Audiensi Ombudsman Maluku dan DPRD Tanimbar, Bahas Pelayanan Publik

    Supervisi

    Ukur Kesesuaian Pelayanan, Ombudsman Maluku Lakukan Supervisi di KKT

    Ruslan

    IKAPATTI Gelar Mubes II di Ambon, Sejumlah Tokoh Maluku Masuk Bursa Calon Ketua

    Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Patiwaellapia, SE., M.Si.

    Perwakilan BKKBN dan BPS Maluku Teken MoU Untuk Pemanfaatan Rumah Data Kependudukan

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Pengelolaan Laut Maluku Masuk Program Strategis Nasional

    Warga Ambon Kunjungi Kapal Selam KRI Nanggala

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.