“Dua SSK atau 200 personel BKO Brimob Kelapa Dua telah tiba di Ambon untuk membantu pengamanan jelang Pilkada Maluku putaran kedua,” kata Kapolda Maluku, Brigjen Polisi, Muktiono, di Ambon, Selasa (3/12).
Menurut dia, dua SSK BKO Brimob itu akan ditempatkan di Kota Ambon guna membantu personel yang disiagakan.
“Sementara dua SST ditempatkan di Polres Pulau Ambon dan PP Lease dan sisanya disiagakan di kawasan Karang Panjang Ambon. Mereka akan bertugas di Ambon selama satu bulan sambil melihat kondisi keamanan pasca Pilkada,” katanya.
Kapolda menyatakan, siapa pun oknum masyarakat yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Pilkada Maluku putaran dua akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Hal ini penting agar setiap warga masyarakat menghargai jalannya pemilu dan bersikap lebih bijaksana dalam proses Pilkada ini,” katanya.
Selain masyarakat, kata Kapolda, sikap tegas kepolisian ini juga akan diberlakukan kepada semua pihak termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara dan pasangan calon yang melakukan pelanggaran hukum.
Sementara itu, Karo Ops Polda Maluku, Kombes Martuani Sorbin mengatakan, Polda Maluku telah menyiapkan 4.225 personel menghadapi Pilkada putaran kedua, termasuk 717 personel TNI-AD, serta dua SSK Brimob dari Mabes Pori.
“Ribuan personel ini akan disebar di seluruh wilayah Maluku,” katanya.
Ia mengakui bantuan dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan, karena tanpa masyarakat upaya pengamanan oleh pihak kepolisian tidak akan berhasil.
“Kita juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama membantu polisi menciptakan situasi aman selama pilkada berlangsung. Dalam hal ini bukan pasangan calon Gubernur mana yang menang atau kalah, tetapi bagaimana menjaga stabilitas politik di Maluku,” katanya.(ant/tm)