Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Ambon » Dua Tahun Tidak Ada Petugas di Pustu Leahari

    Dua Tahun Tidak Ada Petugas di Pustu Leahari

    Pewarta Tribun Maluku4 Juni 2014
    Masyarakat Negeri Leahari, Kecamatan Leitimur Selatan menyesalkan tidak adanya petugas di Pustu Leahari dan hal ini sudah berlangsung lama semenjak tahun 2012.
    Kondisi Pustu Leahari yang sudah tidak terawat

    Ambon, Tribun-Maluku.com : Masyarakat Negeri Leahari, Kecamatan Leitimur Selatan menyesalkan tidak adanya  petugas di Pustu Leahari dan hal ini sudah berlangsung lama semenjak tahun 2012.

    “Kami sangat sesalkan selama dua tahun ini tidak ada satu petugas di Pustu Leahari, Dinas Kesehatan Kota Ambon juga terkesan tutup mata,” ungkap salah satu masyarakat Negeri Leahari, Tina Muskita kepada Tribun-Maluku.com Rabu (4/6).

    Tina mengatakan sejak  tanggal 22 September 2012 pasca meninggalnya petugas kesehatan yang bertugas di Pustu Leahari , namun sampai saat ini  Pustu Leahari tidak ada petugas kesehatan.

    “Masyarakat Leahari juga butuh  pelayanan kesehatan. Ketika  masyarakat sakit, harus berobat ke puskesmas yang berlokasi di negeri Hutumuri yang jaraknya cukup jauh dari negeri Leahari,” jelasnya.

    Melihat keadaan seperti ini, sangat diherankan karena selama ini pemerintah, khususnya dinas kesehatan  menutup mata untuk menjalankan tugas, dalam hal ini belum lagi menempatkan salah satu petugas kesehatan di Pustu Leahari.

    Untuk itu, dimintakan perhatian serius dari Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini dinas kesehatan kota khususnya  dalam melihat hal tersebut, sehingga masyarakat pun dapat terlayani dengan baik

    Ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. dr. Meikel Pontoh mengatakan akan segera menyurati Walikota Ambon dan Dinkes Kota Ambon agar segera menempatkan tenaga medis di Pustu Leahari.

    Dijelaskan Pontoh, pelayanan kesehatan bagi masyarakat merupakan sebuah hal yang sangat penting dan harus diutamakan.

    “Dalam waktu dekat kami akan menyurati Walikota yang tembusannya ke Dinkes Kota Ambon agar segera mengambil insiatif menempatkan tenaga media disana,” jelas Pontoh kepada wartawan Rabu (4/6) di Kantor Gubernur Maluku.

    Menurutnya, untuk tingkat pustu harusnya ditempatkan satu bidan dan satu perawat agar pelayanan kesehatan dapat berjalan maksimal. Dia berharap dalam waktu dekat hal tersebut dapat direalisasikan.

    “Kami berharap agar pemkot proaktif melihat kondisi seperti yang terjadi saat ini di Pustu Leahari,” tandasnya. (TM-06)

    Copyright by: Media Online Tribun-Maluku.com
    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaTahun Ini 10 Sekolah Di Kota Ambon Dapat Penghargaan IHRDP
    Berita Selanjutnya Polisi Didesak Tangani Dugaan Suap Legislator Gerindra

    Berita Terkait

    edy

    Komnas HAM Permudah Akses Aduan, Kini Bisa Lewat WhatsApp

    edit 14

    Merasa Dilecehkan dan Diintimidasi, Stella Reawaruw Laporkan Oknum Danramil ke Komnas HAM Maluku

    Timotius

    PAMA Apresiasi Kinerja Bupati Aru, Mulai Tunjukkan Hasil Nyata untuk Masyarakat

    edot

    Masjid Batu Tagepe Kini Miliki Fasilitas MCK Dua Pintu, Warga Ucap Terimakasih Bagi Kodim 1504

    ed

    Bongkar Fakta, Ahli Waris Alfons Tegaskan Tanah OSM adalah Tanah Adat Urimessing

    edit 9

    Bukti Keberhasilan Satgas TMMD ke-126 Kodim 1504/Ambon Terpancar Di Senyum Warga 

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Belajar Dari Diklat Kepemimpinan Tingkat IV

    Penjualan BBM di Saparua Kurang Diawasi Pemerintah

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.