Kondisi Pustu Leahari yang sudah tidak terawat |
Ambon, Tribun-Maluku.com : Masyarakat Negeri Leahari, Kecamatan Leitimur Selatan menyesalkan tidak adanya petugas di Pustu Leahari dan hal ini sudah berlangsung lama semenjak tahun 2012.
“Kami sangat sesalkan selama dua tahun ini tidak ada satu petugas di Pustu Leahari, Dinas Kesehatan Kota Ambon juga terkesan tutup mata,” ungkap salah satu masyarakat Negeri Leahari, Tina Muskita kepada Tribun-Maluku.com Rabu (4/6).
Tina mengatakan sejak tanggal 22 September 2012 pasca meninggalnya petugas kesehatan yang bertugas di Pustu Leahari , namun sampai saat ini Pustu Leahari tidak ada petugas kesehatan.
“Masyarakat Leahari juga butuh pelayanan kesehatan. Ketika masyarakat sakit, harus berobat ke puskesmas yang berlokasi di negeri Hutumuri yang jaraknya cukup jauh dari negeri Leahari,” jelasnya.
Melihat keadaan seperti ini, sangat diherankan karena selama ini pemerintah, khususnya dinas kesehatan menutup mata untuk menjalankan tugas, dalam hal ini belum lagi menempatkan salah satu petugas kesehatan di Pustu Leahari.
Untuk itu, dimintakan perhatian serius dari Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini dinas kesehatan kota khususnya dalam melihat hal tersebut, sehingga masyarakat pun dapat terlayani dengan baik
Ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. dr. Meikel Pontoh mengatakan akan segera menyurati Walikota Ambon dan Dinkes Kota Ambon agar segera menempatkan tenaga medis di Pustu Leahari.
Dijelaskan Pontoh, pelayanan kesehatan bagi masyarakat merupakan sebuah hal yang sangat penting dan harus diutamakan.
“Dalam waktu dekat kami akan menyurati Walikota yang tembusannya ke Dinkes Kota Ambon agar segera mengambil insiatif menempatkan tenaga media disana,” jelas Pontoh kepada wartawan Rabu (4/6) di Kantor Gubernur Maluku.
Menurutnya, untuk tingkat pustu harusnya ditempatkan satu bidan dan satu perawat agar pelayanan kesehatan dapat berjalan maksimal. Dia berharap dalam waktu dekat hal tersebut dapat direalisasikan.
“Kami berharap agar pemkot proaktif melihat kondisi seperti yang terjadi saat ini di Pustu Leahari,” tandasnya. (TM-06)