Ambon, Tribun-Maluku.com : Duta Besar Belanda Untuk Indonesia, Rob Swartbol menjajaki kerjasama berbagai bidang khususnya maritim di Provinsi Maluku.
“Kunjungan yang dilakukan ke kota Ambon, provinsi Maluku untuk menjajaki potensi di bidang maritim, ketahanan pangan, kesehatan masyarakat dan pendidikan,” kata Dubes Rob saat berkunjung ke Balai kota Ambon, Rabu (11/11).
Menurut dia, Maluku bukanlah Provinsi yang besar di Indonesia, tetapi memiliki memiliki hubungan sejarah dengan Belanda, karena itu kunjungan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil konkrit kerjasama kedua negara.
Maluku, katanya, memiliki peran penting bagi Belanda karena hubungan sejarah sejak lama, banyak orang Maluku yang menetap di Belanda sehingga kerja sama ini penting untuk Negeri Kincir Angin maupun Indonesia.
“Sebagai Duta Besar Belanda yang baru saya berupaya meningkatkan kerjasama yang konkrit dan nyata di berbagai bidang khususnya maritim, karena Maluku merupakan wilayah kepulauan yang memiliki banyak potensi di bidang perikanan,” katanya.
Rob mengatakan, pihaknya juga telah bertemu dengan Gubernur Maluku, Said Assagaff untuk melakukan penjajakan investasi yakni pembangunan pelabuhan ikan di Ambon.
“Kami telah mendiskripsikan penjajakan kerjasama yang dilakukan kepada Gubernur Maluku dengan harapan setelah kunjungan yang dilakukan saat ini ada tindakan nyata akan dilaksanakan di Maluku,” tandasnya.
Ia mengakui, langkah konkrit yang akan dilakukan yakni mendatangkan pengusaha Belanda ke Maluku untuk melihat potensi sumber daya alam.
“Pihak swasta juga sangat diharapkan untuk berperan aktif dalam kerjasama. Jangan hanya pemerintah yang berperan tetapi stakeholder lainnya juga harus berperan,” ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan, maritim menjadi perhatian serius Pemerintah provinsi Maluku.
Bentuk konkrit kerjasama yang bisa dilakukan pemerintah Belanda di Maluku yakni pengembangan fakultas Teknik Perkapalan di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
“Perkembangan Fakultas Teknik Perkapalan di Vlissingen, Belanda sangat maju dan berkembang. Hal ini juga telah dibicarakan dengan Rektor Unpatti Ambon untuk upaya kerjasama kedepannya,” kata Richard.
Dia mengemukakan, kerja sama sister City (kota kembar) Ambon – Vlissingen yang terjalin selama ini merupakan upaya transfer teknologi kesehatan.
“Langkah ini juga merupakan upaya meningkatkan kualitas para dokter Ambon agar semakin berkembang. Saya berharap Dubes Rob juga dapat melakukan kunjungan ke klinik mata Ambon – Vlissingen (AV) yang merupakan bagian kerja sama sister city,” tegas Richard.