Ambon, Tribun Maluku: Keberhasilan pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) aparat, SDM petani dan SDM pengusaha pertanian.
Salah satu usaha untuk meningkatkan sumber daya manusia pertanian, ditempuh melalui kegiatan pelatihan baik kepada aparat pertanian, petani, pengusaha/pedagang dan pihak-pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam pembangunan pertanian di tingkat pusat maupun daerah, untuk mendukung program-program pembangunan pertanian.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, SP. M.Si saat membuka dengan resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian Provinsi Maluku, bertempat di Hotel Everbright Ambon, Selasa (24/10/2023).
Menurut Dr. Tauda, pembangunan SDM pertanian mempunyai peranan penting dalam rangka mendukung empat sukses pembangunan pertanian.
Empat sukses tersebut kata lulusan S3 Fakultas Perikanan Unpatti itu adalah: Suskes peningkatan SDM pertanian; Sukses peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor; sukses peningkatan diversifikasi pangan dan suskes peningkatan kesejahteraan petani.
Dr. Tauda mengakui, selama ini upaya peningkatan kompetensi SDM para petani sebagai pelaku kegiatan pertanian masih dirasakan kurang, untuk itu perlu dilakukan upaya lain dalam rangka peningkatan kualitas SDM pertanian.
SDM pertanian merupakan suatu agensia pembangunan mutlak yang harus dilakukan oleh setiap manajemen maupun pelaksanaan kegiatan di lapangan, untuk mencapai tingkat pendidikan kemasyarakatan petani secara mandiri dan partisipatif, dalam membangun sektor perekonomian yang kokoh.
Mantan Kabid Ekonomi Bappeda Maluku itu berharap, kegiatan ini dapat merangsang jiwa korsa dan meningkatkan keterampilan dari penyuluh pertanian, sebagai garda terdepan pembangunan pertanian di Provinsi Maluku.
Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara, Rifai Bennu Nur, S.Pt. M.Si mengatakan, maksud dari kegiatan ini adalah untuk Meningkatkan skill (ketrampilan) penyuluh pertanian dan Menyiapkan SDM penyuluh pertanian yang kompetitif.
Sedangkan tujuannya adalah: Meningkatkan peran serta penyuluh dalam pembangunan pertanian di Provinsi Maluku; Menumbuhkembangkan SDM penyuluhan agar dapat berkompetisi di era teknoloigi dan informasi; Meningkatkan SDM penyuluh pertanian melalui perubahan pola pikir dan perilaku.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 28 orang peserta yang terdiri dari 25 penyuluh pertanian dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Maluku Tengah dan 3 orang penyuluh dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Ambon.
Termasuk menghadirkan dua orang Nara sumber dari BBPP Batang Kaluku Makassar masing-masing: Yuli Nurnaningsih, ST. M.Si dan M. Issac Maulana, ST. M.Si serta tiga orang narasumber lokal.