Ambon, Tribun Maluku: Ekspor Maluku bulan Desember 2024 mencapai US$ 10,30 juta atau mengalami peningkatan sekitar 9,84 persen dibandingkan November 2024.
Secara kumulatif, nilai ekspor Januari sampai Desember 2023 sebesar US$ 68,88 juta atau mengalami penurunan sekitar 17,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Ekspor Maluku bulan Desember 2024 berasal dari sektor migas dan non migas,” kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, SE. M.Si di Ambon, Jumat (14/2/2025).
Menurutnya, negara tujuan ekspor Maluku pada Desember 2024 menuju negara anggota ASEAN senilai US$ 0,31 juta dan negara Asia lainnya senilai US$ 9,86 juta dan negara luar kawasan Asia senilai US$ 0,14 juta.
Total nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Desember 2024 mencapai US$ 2,10 juta atau turun 378,35 persen dibanding November 2024.
Secara kumulatif nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor melalui pelabuhan luar Maluku Januari sampai Desember 2024 mencapai US$ 26,15 juta atau mengalami penurunan sekitar 31,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Dikatakan, impor Maluku bulan Desember 2024 mencapai US$ 43,81 juta atau naik sekitar 81,72 persen dibandingkan impor November 2024 (US$ 24,11 juta).
Secara kumulatif nilai impor Januari sampai Desember 2024 mencapai US$ 467,22 juta atau mengalami peningkatan sekitar 54,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Negara asal impor Maluku pada Desember 2024 berasal dari Singapura senilai US$ 33,49 juta, Malaysia senilai US$ 7,38 juta dan Pakistan senilai US$ 2,94 juta.
Komoditi yang diimpor bulan Desember 2024 berupa sektor migas dan non migas. Impor pada Desember 2024 seluruhnya melalui Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon.