Ambon, Tribun-Maluku.com : Fasilitator Tim Pendamping Keluarga (TPK) Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku melaksanakan pelatihan bagi Fasilitator Tim Pendamping Keluarga Kota Tual.
Pelatihan berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 9-10 Juni 2022, bertempat di Balai Penyuluhan Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) Kota Tual Mohammad Jamco, SE membuka dengan resmi kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Kepala Dinas P3AP2KB Kota Tual Mohammad Jamco mengatakan, aksi penanganan stunting di Provinsi Maluku sudah berjalan pada tahun-tahun sebelumnya.
Melalui KEPRES 72 Tahun 2021, Prevalensi balita stunting di Provinsi Maluku berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 28,7, sedangkan prevalensi balita stunting (Tinggi Badan Menurut Umur) di Kota Tual 27,7.
Mohammad Jamco berharap, para peserta yang mengikuti pelatihan Fasilitator TPK tersebut dapat menerapkan materi di lini lapangan hingga tingkat desa/kelurahan, agar dapat menurunkan angka stunting di Kota Tual hingga 14 persen.
Fasilitator pelatihan dari Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Susana C. Hengst mengatakan, Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi para peserta yang merupakan fasilitator TPK di tingkat Kabupaten Kota, terhadap fungsi peran dan tugas dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Peserta pelatihan berjumlah 23 orang terdiri dari 10 orang Bidan dari 5 Kecamatan yang langsung menjadi Tim Pendamping Keluarga, Unsur IBI Kota Tual, 1 orang peserta dari Dinkes Kota Tual dan 10 orang dari unsur PKB dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tual.
Pelatihan Fasilitator TPK sudah dilaksanakan pada 8 Kabupaten/Kota di Maluku yaitu Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru, Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat dan Kota Ambon.
Fasilitator pelatihan berasal dari Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku (Susana C. Hengst) dan dari unsur PD IBI Provinsi Maluku (Bidan Antonia Anaktototy).
Diharapkan, peserta yang dilatih akan menjadi fasilitator pada kegiatan orientasi Tim Pendamping Keluarga tingkat Kecamatan pada wilayah Kota Tual.
Sumber: Humas BKKBN Maluku.







