Ambon, Tribun Maluku. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menegaskan komitmennya dalam pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan di Pulau-pulau kecil di Provinsi Maluku.
Dekan FPIK Unpatti, Prof. Dr. Yoisye Lopulalan, S.Pi, M.Si. menyatakan bahwa meskipun Maluku merupakan wilayah pesisir dengan hampir 1.300 pulau, fokus utama lulusan FPIK adalah berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat di pulau-pulau kecil.
Semua wilayah pesisir memiliki karakteristiknya masing-masing, tetapi keunikan Maluku terletak pada banyaknya pulau kecil yang dihuni oleh masyarakat.
“Mereka perlu diberdayakan secara ekonomi, dan lulusan FPIK Unpatti siap memberikan solusi atas tantangan yang mereka hadapi,” ujar Prof. Yoisye di Ambon, Senin (03/02/2025).
FPIK Unpatti menyiapkan lulusannya untuk berperan aktif dalam pemulihan dan pengelolaan sumber daya kelautan.
Berbagai program studi di FPIK berkontribusi melalui pendekatan ilmiah, di antaranya: Ilmu Kelautan berfokus pada restorasi sumber daya di pulau-pulau kecil, Manajemen Sumber Daya Perikanan bertujuan mengatur pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan, Budidaya Perikanan yang kini menjadi program unggulan Kementerian Kelautan untuk meningkatkan produktivitas sektor budidaya di Maluku, Teknologi dan Sistem Produksi Perikanan mengembangkan inovasi pengolahan hasil perikanan agar lebih produktif, dan Pemasaran Hasil Perikanan, yang memastikan produk perikanan dari Maluku dapat terserap dengan baik di pasar.
Dengan pendekatan ini, FPIK Unpatti Ambon berharap dapat memberikan solusi bagi masyarakat di pulau-pulau kecil serta mendukung pembangunan ekonomi berbasis kelautan di Maluku.