Ambon, Tribun Maluku : Guna menggali potensi pemuda sekaligus bertukar pikiran terkait peran konsulidasi pemuda dalam pembentukan karakter yang berkualitad, berdaya saing dan bermartabat, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Maluku menggelar temu wicara.
Temu wicara Dinas Pemuda dan Olahraga dengan organisasi mitra Dispora digelar Kamis (15/6/2023) juga menghadirkan organisasi kepemudaan yang ada di Maluku serya beberapa Ketua OSIS di Kota Ambon.
Dalam temu Wicara tersebut hadir tiga orang pembicara masing masing, Lo duwek Kelbulan salah satu staf pengajar pada Universitas Pattimura Ambon, Mulyani Sri suhartuti staf pada Kemenpora RI serta Julfitra Majapahit S. Hut dari Pemuda Pelopor.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Sandy Wattimena dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut mengungkapkan. Daya saing suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh kemandirian dan kemampuan pemuda untuk selalu meningkatkan kualitas dan keunggulan sumber daya manusianya. Di sisi lain, tantangan Indonesia ke depan akan semakin berat karena semakin tingginya persaingan di tingkat global. Oleh karena itu, pemuda-pemudi Indonesia termasuk Maluku harus selalu meningkatkan kemampuan dirinya agar siap bersaing di level internasional
Pemuda sebagai tulang punggung bangsa lanjut Wattimena berperan penting dalam menentukan arah kemajuan bangsa.
“Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agen pembangunan yang mana pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang termasuk olahraga, baik pembangunan secara nasional maupun pembangunan daerah, ” Jelas Wattimena.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku ini juga menambahkan langkah menuju Maluku yang berdaya saing dan bermartabat sangat bergantung pada karakter pemuda yang kokoh serta mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan.
“Selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku saya berharap Kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan pemuda di provinsi maluku. Dan temu wicara ini dijadikan sebagai momentum untuk berbagi, bertukar pikiran, serta membangun jaringan yang kokoh bagi kemajuan Maluku, ” Demikian Wattimena.