Close Menu
Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    • Indeks Berita
    • Berita Pilihan Redaksi
    • Seputar Maluku
      • Maluku
      • Pertanian
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Pendidikan
      • Kesehatan
      • Ekonomi
      • Seni dan Budaya
      • Olahraga
      • Opini
      • Artikel
    • Lintas Daerah
      • Ambon
      • Maluku Tengah
      • Aru
      • Buru
      • Buru Selatan
      • Seram Bagian Barat
      • Seram Bagian Timur
      • Maluku Barat Daya
      • Maluku Tenggara Barat
    • Tual
    • Maluku Tenggara
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Hak Jawab
    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Home » Artikel » Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah: Banyak Cerita, Banyak Cinta dari Ambon

    Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah: Banyak Cerita, Banyak Cinta dari Ambon

    Pewarta Ibek Melsasail15 Juli 2025
    Artikel

    Ambon, Tribun Maluku: Hujan yang mengguyur Kota Ambon, Maluku, sejak subuh tidak menyurutkan langkah para ayah pagi ini. Di beberapa sekolah, terlihat momen-momen hangat: ayah menggandeng tangan kecil anaknya, memayungi mereka dari rintik hujan dan mengantar hingga ke gerbang sekolah, Senin (14/7/2025).

    Hari itu, bukan hari biasa,  ini adalah hari pertama masuk sekolah bagi ribuan anak di Indonesia, dan di Maluku. Para ayah turut ambil bagian dalam gerakan nasional “Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah.”

    Tak terkecuali di lingkungan Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku.

    Suasana apel pagi terasa sedikit sepi. Beberapa kursi kosong, karena para pegawai pria sedang menjalankan peran penting: menjadi ayah yang hadir. Bukan absen, bukan lalai, tapi sedang ada di tempat yang tepat  menemani buah hati memulai langkah pertama mereka dalam dunia pendidikan.

    Gerakan ini merupakan bagian dari program GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), salah satu dari lima program Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN.

    GATI mendorong keterlibatan nyata ayah dalam pengasuhan anak sejak dini. Salah satu bentuknya, hadir di hari pertama sekolah, menjadi wajah pertama yang memberi semangat di pagi penuh haru dan harapan itu.

    Salah satu kisah datang dari Krisna Soselisa, seorang ayah muda yang mengantar anaknya yang baru berusia 4 tahun ke TK A.

    “Saya berusaha mempersiapkan diri sejauh mungkin untuk jadi seorang ayah yang bisa mendukung anak. Hari ini saya antar langsung ke sekolahnya pertama kalinya dia masuk TK, dan dia sangat gembira. Excited banget, dia cerita, dia senang, dan yang paling dia suka: main!,” ucapnya.

    Bagi Krisna, menjadi ayah bukan soal status, tapi soal kesiapan dan keterlibatan. Ia mengaku sempat gugup saat menyerahkan anaknya ke guru  momen kecil tapi mengandung makna besar.

    “Sebagai orang tua, kita harus punya rasa percaya kepada guru. Anak-anak butuh lingkungan yang aman, dan kita juga harus membuka komunikasi dengan sekolah,” tambahnya.

    Menjelang keberangkatannya untuk tugas belajar, ia sadar waktu bersama anak sangat berharga.

    “Kalau bisa, sempatkan waktu untuk antar anak ke sekolah. Apalagi bulan depan saya harus kembali tugas belajar, jadi selama masih bisa, saya hadir.”

    Cerita berbeda datang dari Pak Maman, yang pagi itu mengantar dua anaknya ke sekolah: yang sulung masuk kelas 1 MTs Alkhairat, dan yang kecil di kelas 2 MIT Mutiara Bangsa. Pak Maman bukan ayah yang baru hari ini menjalani peran itu.

    Sejak anak-anaknya duduk di bangku SD, ia sudah membiasakan diri mengantar mereka ke sekolah, selama tidak ada dinas luar. “Ini soal tanggung jawab dan komitmen. Dan alhamdulillah, anak-anak malah senangnya diantar saya,” tuturnya.

    Bagi mereka, perjalanan menuju sekolah adalah ruang cerita kecil. Obrolan ringan yang membuka jendela hati anak-anak.

    “Biasanya kami sambil bercerita sepanjang jalan. Mereka jadi lebih terbuka  bahkan tanpa ditanya, mereka suka cerita sendiri tentang sekolahnya.”

    Tak pernah lelah? Tidak sama sekali. Bagi Pak Maman, menjadi ayah adalah peran utuh yang tak bisa dipilah-pilah. “Kalau lelah, tidak pernah saya rasa. Karena ini bagian dari peran saya sebagai ayah,” ucapnya.

    Ia mengenang bagaimana dulu dirinya dianggap “paling rajin” hanya karena konsisten mengantar anak  padahal menurutnya, itu adalah hal wajar yang seharusnya dilakukan banyak ayah.

    “Terus lakukan sampai anak sendiri yang minta untuk mandiri. Karena saat mereka siap, mereka akan bilang sendiri. Tapi sebelum itu, ayo dampingi.”

    Ketika ditanya apa makna “ayah teladan”, jawabannya mengalir tulus: “Ayah teladan itu ketika anak ingin jadi seperti ayahnya  entah karena sikap, pekerjaan, atau prinsip hidup.”

    * Surat Edaran Dua Menteri

    Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr. Mauliwaty Bulo, M.Si., menyampaikan apresiasi terhadap para pegawai pria yang berpartisipasi dalam gerakan ini.

    “Kehadiran ayah di hari pertama sekolah bukan hanya soal menemani, tapi juga bentuk nyata perubahan budaya pengasuhan di Indonesia. Kami bangga karena pegawai kami mampu menunjukkan contoh baik ini,” katanya.

    Gerakan ini pun sejalan dengan arahan nasional, melalui:

    * Surat Edaran Mendikbudristek No. 10 Tahun 2025, tentang Penguatan masa pengenalan lingkungan sekolah yang ramah anak.

    * Surat Edaran Kepala BKKBN No. 7 Tahun 2025, tentang Dukungan terhadap pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak.

    BKKBN Provinsi Maluku berharap, gerakan ini tidak berhenti sebagai seremoni tahunan. Tapi menjadi budaya baru: di mana ayah hadir, tidak hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga pendamping tumbuh kembang anak.

    Dari rumah ke gerbang sekolah, dari Maluku  untuk Indonesia yang lebih kuat.*

    Penulis: Pristi, Humas BKKBN Maluku. Editor: Humas/Media Center Pusat*.

    Tentang Kemendukbangga/BKKBN

    Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;

    Berlandaskan juga pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 181 Tahun 2024 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

    Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Berita SebelumnyaTotal Hadiah 170 Juta! Turnamen Voli Bupati Cup III Siap Guncang MBD
    Berita Selanjutnya Dies Natalis ke-17 FK Unpatti, Momentum Refleksi dan Komitmen Kemajuan

    Berita Terkait

    IMG 20250929 WA0002 1

    PERDA Kota Ambon No 5 Tahun 2025 Tentang Sopi Suatu Tinjauan Hukum

    Dr. Betty Anthoineta Sahertian,M.Kes

    Transformasi Budaya Kerja dan Kepemimpinan Melalui Charity “Rumah Basudara” di Kampus Poltekkes Kemenkes Maluku

    Semy

    Perjalanan 90 Tahun Gereja Protestan Maluku

    Screenshot 2025 09 06 00 50 38 12 40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

    Johannes Stollenbeeker, Orang Jerman Pelopor Ibadah Protestan di Maluku

    Dr. Betty Anthoineta Sahertian,M.Kes

    Integritas Akademik dan Pengendalian Diri : Refleksi Kepemimpinan I Samuel 26 di Poltekkes Kemenkes Maluku

    3 2

    Berjalan Bersama Lebih Baik dari Pada Menyuruh Mundur, Saatnya Bersatu, Bukan Saling Menyudutkan

    Tambahkan komentar
    Tinggalkan Balasan

    Ikuti Kami
    • Facebook 9.606
    • Twitter 2.691
    • Instagram 972
    • YouTube 354
    • LinkedIn 97
    • Telegram 583
    • WhatsApp
    Berita lainnya

    Ini Data Dugaan Korupsi Jalan Lingkar Pulau Wokam, Cair 100 % Pekerjaan 60 %

    Terdaftar, 31 Penangkar Benih Perkebunan Di Maluku

    Tribun Maluku | Berita Maluku Terkini
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram LinkedIn Pinterest
    • Redaksi
    • Hubungi Kami
    • Ketentuan Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • UU Pers dan Pedoman Media Siber
    • Hak Jawab
    © 2025 Tribun Maluku

    Ketik diatas dan tekan Enter untuk mencari. tekanEsc untuk membatalkan.