Gubernur Maluku Said Assagaff ketika melakukan Safari Ramadhan di Kecamatan Ambalau, Sabtu (11/6) |
Ambon, Tribun-Maluku.com : Gubernur Maluku Said Assagaff menghimbau masyarakat Ambalau untuk tetap waspada apabila terjadi gempa dan harus mencari daerah perlindungan di daerah perbukitan karena gempa yang terjadi bisa berpotensi terjadinya Tsunami.
“Pulau Ambalau dua bulan terakhir, telah terjadi gempa tiga sampai empat kali. Ambalau berada di daerah pesisir pantai sehingga bisa berpotensi tsunami. Untuk itu masyarakat harus waspada dan mencari tempat perlindungan di daerah perbukitan ketika terjadi gempa,” kata Assagaff , saat melakukan Safari Ramadhan di desa Ulima, kecamatan Ambalau, kabupaten Buru Selatan, Sabtu (11/6).
Dijelaskan Assagaff, tsunami merupakan bencana yang luar biasa, untuk itu harus dilakukan antisipasi sejak dini sehingga terjadi tidak terjadi korban jiwa bila terjadi tsunami.
“Ini harus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat, apalagi Ambalau saat ini merupakan daerah yang rawan akan gempa,” tukasnya.
Dikatakan, untuk bangunan Sekolah Dasar sudah harus dibangun 2 lantai yang kuat. Ini untuk mengantisipasi sehingga terjadi tsunami, anak-anak dan orang tua dapat berlindung di lantai tersebut, karena banyak yang menjadi korban meninggal saat terjadi tsunami adalah orang tua yang datang menjemput anaknya.
“Saya minta kepada Bupati Bursel agar sekolah atau bangunan yang ada di pinggiran pantai, harus dibangun berlantai dua dan dibangun kuat sehingga terjadi tsunami bisa dijadikan tempat perlindungan,” pinta Assagaff
Menurut Assagaff, kedepan pemukiman yang berdekatan pantai masyarakat harus bangun berlantai 2 dan kuat . Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai harus mulai membangun bangun rumah sedikit bergeser ke daerah perbukitan.
“Saya minta kepada Bupati, Camat, dan kepala desa untuk hal ini segera disosialisasikan kepada masyarakat,” tandasnya.
Untuk Diketahui, Dalam dua bulan terakhir pulau Ambalau kabupaten Buru Selatan (Bursel) diguncang gempa. Gempa terkini, Senin, (6/6) berkekuatan 6,3 SR mengakibatkan korban jiwa serta harta benda.