Ambon, Tribun Maluku: Harga cabai merah di Pasar Mardika Ambon pada minggu terakhir ini mencapai Rp80.000 sampai Rp100.000/kiligam.
Kenaikan harga cabai tersebut akibat dari berkurangnya pasokan dari beberapa sentra produksi seperti dari Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat dan Buru.
Demikian keterangan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, SP. M.Si melalui Kepala Bidang Hortikultura Distan Maluku, Doni Lekatompessy, SP. MP di Ambon, Senin (16/6/2025).
Menurut Doni, penyebab berkurangnya pasokan cabai di Pasar Mardika Ambon diakibatkan oleh beberapa hal antara lain:
Terjadinya curah hujan tinggi sehingga pada daerah dataran, banyak tanaman terendam dan terjadinya serangan hama penyakit oleh jamur dan bakteri seperti antraknosa (patek), busuk buah dan layu fusarium. Kondisi ini menyebakan tanaman cabai tidak dapat berproduksi optimal.
Termasuk Luas Panen rendah karena di beberapa daerah tertentu petani tidak melakukan aktivitas penanaman sebagai antisipasi kerugian akibat curah hujan tinggi.
Dalam rangka mengatasi kekurangan produksi cabai tersebut maka dalam waktu dekat Dinas Pertanian Provinsi Maluku akan melakukan berbagai upaya.
Upaya-upaya tersebut kata Doni antara lain: Pada Minggu I Agustus 2025 akan dilakukan kegiatan Gerakan Tanam Serempak dan Gerakan Sekolah Menanam untuk menigkatkan partisipasi masyarakat.
Diharapkan melalui kegiatan ini akan tercipta budaya tanam di kalangan masyarakat menuju kemandirian pangan daerah.
Termasuk Penyaluran bantuan sarana produksi sesuai anggaran yang tersedia, Mendorong peningkatan luas tanam dan panen khusunya pada daerah-daerah yang tidak mengalami dampak curah hujan yang tinggi.
Serta melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota penghasil cabai untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat terkait produksi dan kondisi tanaman cabai.