Banda, Tribun Maluku: Coral Triangle Center (CTC) melaksanakan penelitian ikan jenis kakap dan kerapuh selama dua tahun di Kepulauan Banda, serta Melaksanakan diseminasi serta diskusi hasil studi di Gedung OK Makatita, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Jumat (29/03/2024).
Selama dua hari Coral Triangle Center (CTC) melaksanakan presentasi dan diskusi terkait hasil data penelitian ikan jenis kakap dan kerapu laut dalam.
Manager CTC Maluku, Purwanto mengatakan, CTC dapat mengetahui status saat ini apakah berada di posisi yang merah, hijau atau kuning.
Menurut Purwanto, warna hijau itu baik-baik saja, kuning itu harus hati-hati dan merah itu yang sudah over pemanfaatan, sehingga dari data itu CTC dapat menyampaikan juga untuk nelayan dan mitra terkait dilapangan.
Data tersebut juga disampaikan kepada Dinas Perikanan Provinsi Maluku dan data tersebut disambungkan ke tingkat nasional.
Diharapkan data yang ada saat ini dapat digunakan oleh Pemerintah untuk mengambil kebijakan Pengelolaan Perikanan sehingga menjadi lebih baik.
“Dengan status yang ada saat ini dan bagaimana untuk memperbaikinya yang tertangkap begitu banyak ini yang selalu berhati-hati,” ujar Purwanto.
Dikatakan, beberapa nelayan di Kepulauan Banda mendapatkan pelatihan untuk pengumpulan data.
Laati Hambara, nelayan asal Pulau Rhun mengatakan, kehadiran CTC di Banda sangat penting bagi katong (kami) semua nelayan.
“Sehingga kami (nelayan) bisa merapat ikan dan ketika selesai bagaimana kami bisa mengklasifikasi jenis-jenis ikan tersebut yang sangat penting bagi kami nelayan,” tutur Laati.
Untuk diketahui bahwa kegiatan diskusi melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku, Pokmaswas, Universitas Banda Neira, Dinas dan Pemerintah Kecamatan Banda, TWP Laut Banda, TNI AL Pos Kepulauan Banda, Babinsa, Nelayan dan juga Organisasi dan Lembaga dari Bali, Seram, Saparua, Porto, Kairatu dan Kota Ambon.