Namlea, Tribun-Maluku.com : Dua pejabat eselon II di Kabupaten Buru, yakni AL (53)) dan HR (56), positif Covid 19 berdasarkan hasil swab.
Informasi yang dihimpun dari Satgas Covid-19, Jumat (9/10/2020) menyebutkan AL dan HR namanya ada dalam deretan 18 nama di kalangan PNS dan PTT yang positif Covid-19.
OTG positif Covid-19 ini terdiri dari 8 laki-laki dan 10 perempuan. Enam laki-laki lainnya yang positif Covid 19 antara lain, AT 52 th, AU 36 th, AB 47 th, NQM 41 th, MKL 27 th dan AKI 55 th. Sedangkan delapan perempuan yang positif Covid 19 masing-masing ESDP 21 th, UBT 42 th, EK 47th, SFS 43 th, SR 44 th, MB 22 th, VM 37 th, HS 31 th, UL 35 th dan RS 40 th.
Bertambahnya 18 OTG positif Covid 19 di Kabupaten Buru ini, setelah Satgas Covid 19 Kabupaten menerima surat dari Kadiskes Maluku tertanggal 9 Oktober 2020 yang meneruskan hasil pemeriksaan dari BTKLPP kelas II Ambon tentang hasil sweb dari 140 orang.
Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Buru, Nani Rahim mengatakan, 18 OTG positif Covid berasal dari kalangan PNS dan PTT.
“Umumnya ada pejabat eselon dua, tiga dan empat. Ada juga tenaga kesehatan dan PTT,” jelas Nani Rahim tanpa merinci nama-nama OTG yang telah terpapar covid ini.
Penambahan 18 OTG positif Covid di Kabupaten Buru ini, menjadikan kabupaten Buru memiliki 57 OTG yang Terpapar Covid.
Nani mengatakan, lokasi karantina yang disiapkan satgas di tiga tempat telah penuh karena sudah ditempati OTG yang duluan positif Covid.
“Kamar-kamar sudah full, jadi mereka akan menjalani karantina dirumah saja,”ujar Nani Rahim.
Karena terus bertambahnya OTG positif Covid, Bupati Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM telah memerintahkan untuk meliburkan seluruh SD, SMP dan SMA.
Kata Nani Rahim instruksi meliburkan sekolah-sekolah ini tidak ada batas waktu. “Kita lihat situasi dan kondisi. Kalau sudah aman baru sekolah dibuka kembali,” papar Nani.
Selain sekolah, mulai Senin nanti seluruh kantor pemerintah di Namlea mulai menerapkan Work from home atau bekerja dari rumah.
Dari 18 OTG positif Covid ini terdapat empat tenaga puskesmas Namlea. “Untuk itu, puskesmas akan ditutup selama sepekan guna dilakukan sterilisasi,” jelasnya.
Nani Rahim menghimbau masyarakat agar jangan panik dengan terus bertambahnya OTG positif Covid.
Dirinya menghimbau juga agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kita tetap anjurkan untuk kurangi beraktifitas di luar rumah jika tidak penting, tetap pakai masker ke luar rumah, jaga jarak dengan anggota keluarga,” imbuhnya.