Ambon, Tribun-Maluku: Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) merupakan daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) yang berbatasan langsung dengan Negara Timur Leste dan Australia.
Maluku Barat Daya termasuk salah satu kabupaten di Provinsi Maluku yang perlu mendapatkan perhatian serius dari PT. Pertamina, sehingga anggota DPR RI asal Maluku, Hendrik Lewerissa minta PT. Pertamina memberikan perhatian khusus di daerah tersebut.
Permintaan tersebut disampaikan Lewerissa sebagai Anggota Komisi VI DPR RI kepada Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke Widayawati untuk memberikan perhatian khusus dengan membangun Depot di Kabupaten MBD.
Pasalnya, legislator dari dapil Maluku ini saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada 4 September 2023 lalu di Kota Tiakur Kabupaten MBD Provinsi Maluku, tidak ada Depot Pertamina di sana.
Padahal kabupaten itu berbatasan langsung dengan Timur Leste dan Australia dan termasuk daerah 3T.
Distribusi BBM sangat tergantung cuaca, kalau cuaca ekstrem biasanya BBM menjadi sulit dan itu menimbulkan kesulitan tiada tara bagi masyarakat di sana.
“Saya memohon kebijakan ibu, kalau ada Depot Pertamina yang di bangun di Kabupaten MBD,” pinta HL saat Rapat Panja Komisi VI DPR RI tentang Transisi Energi bersama jajaran Direksi Pertamina dan PLN di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Senin (02/10/2023) lalu.
Menurut Legislator Partai Gerindra ini, masalah kesulitan pasokan BBM karena pengaruh cuaca ekstrim dan tantangan geografis dapat teratasi secara tuntas.
HL yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Maluku itu sangat yakin Ibu Direktur PT. Pertamina dapat memberikan perhatian khusus terhadap masalah pembangunan Depot Pertamina di Kabupaten MBD dan dapat segera di realisasikan.
Selain itu, HL juga memperjuangkan untuk dibangun juga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Migas di Maluku.
HL meminta agar Direktur Pertamina dapat meluangkan waktu untuk dirinya bersama perwakilan dari Maluku memaparkan tentang pembangunan SMK Migas di Maluku.
“Saya meminta waktu ibu untuk menerima saya dan beberapa orang perwakilan dari Maluku untuk memaparkan tentang pembangunan SMK Migas di Maluku, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik untuk meningkatkan SDM di Maluku tercinta, dan saya mengucapkan banyak terima kasih atas atensi dan respon baik dari Ibu Direktur Utama,”ungkap HL dengan penuh harap.
Sementara itu dalam Rapat tersebut Direktur Utama Pertamina, Nicke Widayawati mengatakan, Pertamina sangat memberikan perhatian khusus kepada pembangunan infrastruktur di kawasan Timur.
“Usul dari Pak Hendrik, kami akan memasukannya dalam perencanaan kami, yakni pembangunan infrastruktur khususnya adalah kawasan Indonesia Timur yang memang menjadi konsen Pemerintah Pusat yang harus kami jalani,” tegas Nicke Widayawati.