AMBON Tribun-Maluku.com- Gerri Habel Hukubun yang adalah rekanan Duta Besar (Dubes) di Beijing mengatakan, dirinya merasa bangga menjadi anak Maluku ketika melihat Bapak Djauhary Oratmangun anak Maluku menjadi Duta Besar di Beijing.
Menjadi satu kebanggaan untuk kita anak Maluku karena melihat putra terbaik Maluku yang berada di China dan Mongolia menjadi seorang Dubes,”kata Gerri Habel Hukubun dari Beijing kepada Pers di Ambon melalui telepon selulernya, Jumat (21/9/2018).
Menurut Hukubun, peran Duta Besar sangatlah penting demi melangsungkan hubungan diplomatik antara kedua negara.
Dalam perjalanannya di China, Hukubun melihat Dubes Djauhary Oratmangun berkomunikasi dan membangun hubungan yang baik dengan semua pihak.
Pendekatan kultural, flesibilitas pergaulan serta membawa diri, begitu ramah membuat semua orang nyaman dalam membangun hubungan yang baik dengan Dubes Djauhary.
Selain itu, Dubes Oratmangun selalu berusaha membuka peluang untuk berinventasi dari pengusaha di China ke Indonesia, untuk memajukan setiap daerah di Indonesia.
“Ini menjadi peluang yang besar bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Maluku, untuk bisa memanfaatkan peluang ini guna menarik investasi masuk di Maluku,”ajaknya.
Selama empat bulan ini ada beberapa kepala daerah dari Indonesia seperti Kalimantan, Jawa dan Bali, berkunjung ke China untuk melihat peluang yang ada dan mengundang investor masuk ke daerahnya masing-masing.
Dikatakan, Gubernur Sumatera Barat lewat delegasi kesenian perdagangan dan parawisata serta Bapedda ke acara CA EXPO (China Asean Expo). Dalam CA EXPO, Indonesia meraih transaksi yang sangat signifikan sebasar 5,8 juta US dollar.
Hukubun melihat, ke depan masih banyak manfaat dan peluang untuk orang Maluku lewat Djauhary Oratmangun, untuk melihat Maluku ke arah yang lebih baik.
“Ke depan Pemerintah Provinsi Maluku dapat melihat hal ini sebagai peluang sekaligus momentum yang baik untuk daerah Maluku, lewat peran Dubes Djauhary Oratmangun untuk membawa dampak yang baik bagi Maluku,”harapnya.(TM)
1 Komentar
Dari mana duta besar RI di Peking adalah anak Maluku? Lihat saja namanya.