Ambon, Tribun-Maluku.Com: Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad hadiri kegiatan Penghijauan dan Penanaman 1.000 anakan Pohon Magrove di Pesisir Teluk Ambon Baguala yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maluku Husada, di Waiheru, Sabtu (05/11/22).
Pelaksanaan Penanaman Magrove dimulai dengan penandatanganan berita acara pelaksanaan kegiatan oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Bunda Widya Pratiwi Murad, Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Keterwakilan Pangkalan Utama TNI AL IX dan Ketua STIKes Maluku Husada.
Pada momen penanaman mangrove di buka dengan pemukulan tifa bersama oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, Pj.Walikota Ambon, Ketua STIKesĀ Maluku Husada dan Yayasan Maluku Husada serta Keterwakilan Pangkalan Utama TNI AL IX .
Selain itu, penyerahan bonsai secara simbolis oleh Bunda Widya Pratiwi Murad kepada Ibu Ketua Yayasan STIKes Husada Provinsi Maluku.
Ketua STIKesĀ Maluku Husada Dr. Sahrir Sillehu, SKM, M.Kes, menyampaikan dalam rangka menyikapi persoalan dunia, hari kami Stikes Maluku Husada menanam mangrove di lingkungan kampus dan teluk Ambon Baguala berjumlah 1000 anakan mangrove.
“Dan tak lupa iklim dan pemanasan global memiliki dampak besar dan persoalan ekonomi, kesejahteraan masyarakat terutama pada masalah kesehatan dengan munculnya berbagai penyakit yang perlu diwaspadai,” jelasnya.
Untuk itu saya mengajak kita semua untuk turut serta melestarikan lingkungan demi kemaslahatan umat manusia dalam rangka mendukung program nasional dan dunia (global).
Ia berharap, agar kegiatan penanaman 1000 anakan Mangrove dapat berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat melalui gerakan One Men One Tree atau gerakan satu orang satu pohon.
Diakhir kegiatan, proses penanaman mangrove dilakukan dengan penanaman di bibir pantai Waiheru yang dilakukan oleh Ina Latu Maluku Bunda Widya, Pj. Walikota Ambon dan Istri, Ketua YayasanĀ Maluku Husada dan Ketua STIKes Maluku Husada.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah Pimpinan OPD Kota Ambon, Istri Pj. walikota Ambon, Ibrahim Ruhunussa, Pengurus Hena Hetu Provinsi Maluku, Perangkat Desa Waiheru dan sejumlah tokoh adat dan tokoh agama setempat