Ambon, Tribun Maluku: Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, SP. M.Si berkesempatan untuk melakukan pertemuan dengan dewan guru pada SMK Pertanian Pembangunan Provinsi Maluku.
Hadir juga dalam pertemuan itu, Sekretaris Distan Maluku, Kabid Peternakan Distan Maluku, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan seluruh dewan guru SMK PP Promal, bertempat di ruang rapat SMK PP, Selasa (16/7/2024) kemarin.
Kadistan Maluku, Dr. Ilham Tauda dalam arahannya mengatakan, pertemuan  tersebut merupakan sarana komunikasi yang dimanfaatkan untuk mendengarkan atau memberikan solusi terhadap permasalahan baik yang dihadapi oleh sekolah maupun oleh para guru.
Menurutnya, pertemuan seperti ini pernah dilakukan untuk membicarakan terkait hak-hak para guru dan sebagai Kadis dirinya sudah menyampaikan permasalahan tersebut di DPRD Maluku maupun di instansi yang berwewenang, dalam hal ini Biro Organisasi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku.
Untuk mengkaji dan memberikan solusi terkait regulasi karena masalah hak-hak guru bukan menjadi kewenangan Dinas Pertanian Provinsi Maluku.
Ada beberapa hal penting yang disampaikan Kadistan Maluku dalam pertemuan itu antara lain:
- Perlu diapresiasi karena ada peningkatan minat belajar di SMK PP Promal. Dr. Tauda meyakini bahwa peningkatan minat belajar itu pasti didasarkan pada prestasi dan kerja keras dari Kepsek, Pengawas dan semua jajarannya serta para dewan guru untuk memberikan, meyakinkan peserta didik untuk mereka mau belajar di sekolah ini.
- Tauda meminta agar setiap perubahan dan dinamika yang terjadi di luar sana bisa diadaptasi di lingkungan sekolah. Alasannya karena, banyak lulusan yang tidak bisa terserap di dunia kerja, ini sekolah kejuruan namun vokasi keahlian kompetensi belum menjadi bagian terpenting.
Untuk itu, perlu link and match antara kurikulum dan kebutuhan dunia kerja harus dinamis dan selalu di update dari waktu ke waktu.
- SMK PP harus bisa melakukan penyesuaian-penyusaiana terhadap kebutuhan pasar.
Dr. Tauda mencontohkan, dari sisi budidaya kita masih sangat kurang dan masih sangat membutuhkan peningkatan produksi. Untuk itu dibutuhkan teknologi, pemahaman dan pengetahuan yang cukup untuk melakukan teknik budidaya yang baik agar hasilnya bisa berlipat ganda.
- Pembelajaran kejar inti komoditas terpilih harus menjadi konsen dari para lulusan.
- Tauda minta SDM lulusan SMK PP harus siap pakai, paling tidak setelah lulus bisa membuka lapangan usaha sendiri.
- Distan Maluku mempunyai tanggung jawab moral untuk mengawal lulusan SMK PP yang ingin kuliah di Unpatti untuk mendapatkan beasiswa.
- Distan Maluku juga ingin membuka kemitraan dengan industri dalam bentuk kerja sama, agar para lulusan SMK PP bisa terserap. Untuk itu, perlu ada penjejakan kepada industri yang membutuhkan kompetensi tertentu sehingga SMK PP bisa mempersiapkan dan menyesuaikannya.
- Pihak sekolah bisa menghadirkan para alumni yang sudah bekerja untuk memberikan testimony langsung pada acara MPLS, karena akan jauh lebih berdampak pada siswa.